Respons sistem kerangka Anda terhadap olahraga

Daftar Isi:

Anonim

Sistem kerangka Anda memiliki 206 tulang yang bekerja dengan otot Anda untuk memungkinkan gerakan. Sistem ini memberi tubuh Anda bentuk dan bentuknya. Orang yang aktif secara fisik umumnya memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi daripada orang yang tidak aktif. Sistem kerangka Anda merespons latihan seperti otot Anda. Tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko Anda mengalami keropos tulang karena usia. Olahraga teratur dapat memberikan manfaat seumur hidup, terutama untuk sistem kerangka pada anak-anak, remaja dan dewasa muda.

Sekelompok wanita dan pria di kelas spin. Kredit: Catherine Yeulet / iStock / Getty Images

Massa tulang

Sistem kerangka Anda menyimpan 99 persen kalsium dalam tubuh Anda, dan kalsium adalah mineral paling melimpah di tubuh Anda. Sistem kerangka Anda merespons olahraga dengan mengonsumsi lebih banyak kalsium. Osteoblas adalah sel yang membawa kalsium ke tulang. Osteoblas memperlambat dan mengangkut sedikit kalsium dari darah Anda ke tulang Anda selama tidak aktif, tetapi olahraga memiliki efek sebaliknya dan meningkatkan aktivitas osteoblastik. Latihan yang membutuhkan kekuatan melalui tulang tertentu memperkuat tulang itu. Olahraga membantu Anda meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang Anda, terutama berolahraga secara teratur selama tiga dekade pertama kehidupan.

Bantalan berat

Sistem kerangka Anda merespons latihan menahan beban lebih dari pada olahraga tanpa beban. Latihan menahan beban meliputi aktivitas seperti angkat beban, jogging, naik tangga, tenis, dan menari. Latihan-latihan ini memaksa sistem kerangka Anda bekerja melawan gravitasi. Latihan tanpa beban termasuk berenang dan bersepeda. Sistem kerangka Anda secara bertahap kehilangan massa tulang setelah usia 30 tahun. Oleh karena itu, melakukan lebih banyak latihan beban sebelum usia 30 meningkatkan jumlah tulang yang bisa Anda lepas dan mungkin mengurangi risiko mengembangkan masalah dengan kepadatan tulang yang rendah. Latihan menahan beban setelah usia 30 dapat membantu Anda menjaga kepadatan tulang.

Overtraining

Berolahraga terlalu banyak dapat memicu respons negatif dari sistem kerangka Anda. Anda dapat kehilangan kepadatan tulang jika terlalu banyak berolahraga dan tidak mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D. Fluoride, zat besi, mangan, dan fosfor juga penting untuk tulang yang sehat. Wanita muda yang berolahraga terlalu banyak mungkin tidak mengalami periode menstruasi. Ini mungkin menunjukkan kadar estrogen yang rendah, yang dapat menyebabkan tulang rapuh dan osteoporosis. Angkat besi umumnya sehat untuk sistem kerangka muda, tetapi angkat berat yang intens dan berat, seperti latihan one-rep max, dapat menyebabkan cedera yang merusak lempeng pertumbuhan pada anak-anak dan remaja. Cedera pelat pertumbuhan dapat menghambat pertumbuhan normal.

Dukungan Jaringan Lunak

Sistem kerangka Anda mungkin menjadi kurang rentan terhadap patah tulang dalam menanggapi latihan, karena olahraga memperkuat jaringan lunak yang melindungi tulang Anda. Aktivitas fisik, seperti berlari, bermain olahraga dan plyometrics, meningkatkan koordinasi dan keseimbangan otot Anda. Ini mengurangi risiko cedera tulang karena jatuh, karena otot Anda beradaptasi lebih baik terhadap rintangan mendadak dan permukaan yang tidak stabil. Latihan pembentukan otot mengurangi risiko cedera tulang dengan meningkatkan ukuran dan kekuatan jaringan yang melindungi tulang Anda.

Respons sistem kerangka Anda terhadap olahraga