Apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda tidak berolahraga?

Daftar Isi:

Anonim

Banyak dari kita yang bekerja di kantor hanya untuk merasa lelah di penghujung hari sehingga kita menghabiskan malam dengan duduk untuk beristirahat. Cukup berolahraga sepanjang hari bisa jadi tantangan, tetapi tanpanya, tubuh Anda dengan cepat kehilangan kekuatan dan otot. Berat badan Anda bertambah, dan Anda berisiko mengalami kondisi yang mengancam jiwa termasuk serangan jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Pertimbangkan berolahraga sambil menonton TV untuk menangkal efek negatif dari gaya hidup yang tidak aktif. Kredit: LeoPatrizi / iStock / GettyImages

Tip

Ketika Anda memiliki gaya hidup yang menetap, otot dan tulang Anda menjadi lebih lemah, Anda mungkin menjadi gemuk dan fungsi sistem kekebalan tubuh Anda menurun, menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Efek dari Gaya Hidup Sedentary

Gaya hidup yang kurang gerak tanpa olahraga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas karena membakar lebih sedikit kalori. Ini menempatkan Anda pada risiko osteoporosis, dan kekuatan dan daya tahan otot Anda akan berkurang, membuat kegiatan sehari-hari lebih menantang dan melelahkan.

Memulai program olahraga tidak hanya akan membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga akan membantu mengurangi risiko jatuh, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Risiko Kanker dan Penyakit

Ketidakaktifan menurunkan sirkulasi, meningkatkan peradangan dan mencegah sistem kekebalan Anda berfungsi pada tingkat optimal. Semua faktor ini meningkatkan risiko penyakit, termasuk:

  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Pukulan
  • Diabetes tipe 2
  • Kanker

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) menetapkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko delapan kanker berbeda termasuk kanker payudara, usus besar dan paru-paru.

Kesehatan Mental Menurun

Aktivitas fisik telah terbukti mengurangi risiko kecemasan dan depresi pada anak-anak dan orang dewasa. HHS mencatat bahwa ini termasuk depresi pascapersalinan untuk wanita.

Selain itu, peningkatan kognisi dengan olahraga, termasuk pada individu yang menderita ADHD atau demensia. Olahraga dan aktivitas fisik juga mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Meningkatkan Aktivitas Harian

Anda tidak perlu memulai program olahraga yang teratur untuk mulai menuai manfaat dari olahraga. Anda bisa mendapatkan lebih banyak aktivitas sepanjang hari dengan perubahan sederhana seperti berdiri ketika sedang berbicara di telepon, berjalan-jalan sebentar selama istirahat makan siang dan naik tangga daripada lift.

Di rumah, pekerjaan rumah dan berkebun adalah cara untuk meningkatkan aktivitas Anda dan meningkatkan lingkungan Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan melakukan latihan atau peregangan saat menonton TV.

Memulai Program Latihan

Ketika Anda menjalani gaya hidup dengan sedikit atau tanpa olahraga, memulai program kebugaran bisa menjadi tugas yang menakutkan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan jenis latihan apa yang aman untuk Anda, dan pertimbangkan untuk bekerja dengan pelatih pribadi untuk memastikan Anda melakukan latihan dengan aman dan benar.

Edisi kedua dari Panduan Aktivitas Fisik untuk orang Amerika yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS merekomendasikan 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik setiap minggu. Bangun dengan lambat dan pilih aktivitas yang Anda sukai seperti berjalan, berenang, atau bersepeda.

Masukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas Anda. Anda dapat bergabung dengan pusat kebugaran atau melakukan latihan seperti push-up, squat, dan perut buncit dari kenyamanan rumah Anda. Pedoman umum untuk latihan kekuatan adalah melakukan delapan hingga 12 pengulangan setiap latihan per set. Mulailah secara perlahan dengan bobot yang ringan dan lebih sedikit pengulangan sampai Anda membangun kekuatan Anda.

Apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda tidak berolahraga?