Termogenesis adalah proses metabolisme di mana tubuh Anda membakar kalori untuk menghasilkan panas. Beberapa faktor memicu termogenesis dalam tubuh Anda termasuk olahraga, diet, dan suhu lingkungan. Termogenesis dapat meningkatkan berat badan karena meningkatkan pembakaran kalori tubuh Anda. Meskipun menginduksi termogenesis dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori, diet rendah kalori dan aktivitas fisik teratur adalah cara terbaik bagi Anda untuk menurunkan berat badan.
Olahraga
Selama berolahraga, sel-sel otot Anda membakar kalori untuk memberikan energi bagi kontraksi otot. Meskipun sebagian besar energi digunakan untuk mendorong kontraksi, sejumlah besar energi "hilang" sebagai panas. Proses termogenik ini adalah alasan mengapa suhu tubuh Anda meningkat selama latihan dan mengapa Anda mulai berkeringat. Semakin keras Anda berolahraga, semakin banyak energi yang terbuang sebagai panas. Meskipun efek utama dari pembakaran energi dari olahraga adalah kontraksi otot yang sebenarnya, Anda benar-benar membakar banyak kalori sebagai panas dan semakin banyak kalori yang Anda bakar, semakin banyak berat yang bisa Anda hilangkan.
Lingkungan Hidup
Suhu tubuh Anda diatur secara ketat oleh hipotalamus di otak Anda. "Thermostat" internal ini mendapat sinyal dari reseptor di sekitar tubuh Anda yang mendeteksi suhu tubuh. Ketika suhu tubuh Anda mulai turun, misalnya sebagai respons terhadap suhu dingin, hipotalamus Anda mengirimkan sinyal ke otot Anda untuk berkontraksi. Kontraksi otot ini, atau menggigil, membantu menghasilkan panas dan menghangatkan tubuh Anda. Dengan demikian, pergi ke iklim dingin dapat meningkatkan metabolisme Anda melalui termogenesis.
Diet
Zat termogenik secara alami hadir dalam beberapa item makanan. Kafein dalam kopi, teh dan coklat, katekin dalam teh hijau, putih dan oolong, dan capsaicins dalam cabai merah dapat meningkatkan berat badan dengan meningkatkan sementara thermogenesis dalam tubuh Anda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity pada 2005 melaporkan bahwa mengonsumsi bahan-bahan termogenik ini dapat meningkatkan metabolisme Anda sebesar 4 persen hingga 5 persen dan pembakaran lemak sebesar 10 persen hingga 16 persen.
Pertimbangan
Konsumsi makanan termogenik secara teratur terbukti meningkatkan metabolisme Anda dan mendorong penurunan berat badan. Menambahkan makanan ini ke dalam diet Anda tidak akan menjadi ramuan ajaib yang akan melarutkan lemak Anda, tetapi mereka dapat membantu menangkal penurunan laju metabolisme Anda yang terjadi sebagai respons terhadap diet rendah kalori dan penurunan berat badan. Menghabiskan waktu dalam cuaca dingin dengan harapan menurunkan berat badan tidak dianjurkan dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi bagaimana hal ini dapat mendorong penurunan berat badan. Olahraga teratur masih merupakan cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme Anda dan membakar pound ekstra.