Omentum adalah lipatan jaringan menyerupai apron yang diposisikan di bawah otot perut Anda dan menutupi usus Anda, kata Harvard Medical School. Lemak yang menumpuk di omentum dikenal sebagai lemak visceral, dan dibandingkan dengan lemak subkutan yang terbentuk di sekitar pinggul dan paha Anda. Lemak visceral hanya menyumbang sekitar 10 persen dari total lemak dalam tubuh Anda, tetapi jauh lebih berbahaya. Lemak visceral menghasilkan protein yang berkontribusi terhadap peradangan, penyempitan pembuluh darah, peningkatan tekanan darah dan resistensi insulin. Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu Anda menghilangkan lemak omentum.
Langkah 1
Alokasikan 30 menit pada sebagian besar hari dalam seminggu untuk aktivitas fisik intensitas sedang. Jalan cepat, jogging ringan, atau bersepeda adalah pilihan yang bagus.
Langkah 2
Ubah diet Anda untuk memasukkan lebih banyak sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Hindari makanan yang mendorong timbunan lemak di sekitar bagian tengah tubuh, seperti lemak trans, atau makanan manis fruktosa, kata Harvard Medical School.
Langkah 3
Kembangkan metode untuk menghadapi tekanan hidup untuk mengendalikan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon stres yang berkontribusi terhadap lemak yang disimpan di sekitar organ Anda, kata Universitas Yale.
Langkah 4
Berhentilah merokok jika Anda seorang perokok. Merokok membantu menciptakan lebih banyak penyimpanan lemak di bagian tengah atas pinggul dan paha. Mintalah bantuan dokter Anda untuk berhenti.
Langkah 5
Tidur sekitar delapan jam semalam. Kurang tidur meningkatkan kadar kortisol, yang meningkatkan penyimpanan lemak di daerah perut.