Perut sering merupakan tempat terakhir di mana lemak hilang, terutama pada pria yang cenderung menyimpan lemak di sekitar bagian tengah tubuh mereka dan pada wanita pasca-menopause. Lemak perut yang membandel hanya akan berkurang jika Anda mengurangi total lemak tubuh Anda. Ini membutuhkan defisit kalori yang terakumulasi melalui diet dan olahraga. Defisit 500 kalori sehari dapat menyebabkan penurunan berat badan 1 pon seminggu.
Pelatihan Kardio dan Kekuatan
Para ahli umumnya menyukai latihan kardio moderat 30 hingga 60 menit pada sebagian besar hari dalam seminggu dan pelatihan kekuatan seluruh tubuh setidaknya dua hari per minggu untuk menurunkan berat badan. Dengan memasukkan interval intensitas tinggi, atau HIIT, ke dalam rutinitas kardio Anda, Anda berada di atas angin. Menurut Journal of Obesity, HIIT lebih efektif dalam mengurangi lemak perut daripada jenis olahraga lainnya. Cukup masukkan ledakan singkat cardio yang kuat ke dalam latihan Anda, seperti beralih antara joging dan lari cepat.
Diet dan Stres
Makan porsi kecil dan membuat pilihan makanan rendah kalori dapat mengurangi asupan kalori Anda dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Untuk nutrisi, beralihlah ke biji-bijian yang kaya serat, susu bebas lemak atau rendah lemak, sayuran, protein tanpa lemak dan buah-buahan. Batasi gula dan garam, dan gunakan lemak tak jenuh daripada lemak trans dan jenuh. Juga, kelola stres dalam hidup Anda, karena tingkat stres yang tinggi memicu pelepasan kortisol dalam tubuh Anda. Para ahli di University of New Mexico menyatakan bahwa hormon stres ini dapat memindahkan lemak ke perut Anda dan memicu hasrat yang sulit dikendalikan untuk makanan penyabot-penurunan berat badan.