Protein diperlukan dalam makanan bayi karena mendukung kesehatan sel, jaringan, dan organ saat bayi tumbuh, menurut AskDr.Sears.com. Beberapa sumber protein dianggap lengkap sementara yang lain harus dikombinasikan dengan makanan yang juga mengandung protein. Sebagai contoh, pasta tidak dianggap sebagai protein lengkap, tetapi dikombinasikan dengan kacang polong atau kacang-kacangan, campuran keduanya menjadi satu. Banyak sumber protein lengkap adalah makanan ramah bayi yang dapat dimasukkan ke dalam makanannya ketika dia cukup tua.
Telur
Telur dianggap sebagai protein lengkap, dan kuning telur dapat dihaluskan dan diberikan kepada bayi sebagai bagian dari diet sehat. Putih telur harus dihindari sampai setelah ulang tahun pertama, kata Children's Healthcare of Atlanta. Jika alergi telur ada dalam keluarga, perawatan harus diambil jika memasukkan telur dengan hati-hati untuk melihat gejala alergi. Kuning telur yang dicampur dengan nasi atau pasta atau disajikan dengan roti bakar memberikan camilan mudah atau hidangan utama.
Ayam
Ayam memiliki rasa yang lebih lembut daripada daging lainnya dan merupakan sumber protein lengkap yang dapat dimakan bayi. Ayam harus dipotong dadu sangat kecil untuk mencegah tersedak. Memanggang, memanggang, atau memanggang ayam adalah teknik memasak yang tidak menambah lemak dan kalori yang tidak dibutuhkan dalam makanan bayi. Ayam dapat dilemparkan dengan pasta cincang atau disajikan bersama sayuran kukus. Children's Healthcare of Atlanta merekomendasikan ayam yang dimasak di rumah di atas varietas guci karena tidak mengandung bahan pengisi.
Produk susu
Protein berlimpah dalam makanan susu, seperti susu, yogurt, dan keju. Bayi harus berusia 8 bulan sebelum keju diperkenalkan dan produk susu harus dihindari sama sekali jika diduga ada alergi. Bayi di bawah 1 tahun harus tetap minum susu formula atau ASI, yang menyediakan protein. Setelah usia 1 tahun ia dapat minum susu sapi, sumber protein lengkap yang baik. Yoghurt dan keju dapat disajikan sebagai camilan atau sebagai bagian dari makanan sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan protein bayi untuk hari itu.
Sereal Bayi
Sereal bayi membantu memenuhi kebutuhan protein.Bagi bayi yang terlalu muda untuk mengonsumsi makanan padat chunky, sereal bayi membantu memenuhi kebutuhan protein. Bright Beginnings mengatakan untuk mencari sereal bayi protein tinggi. Sereal dicampur dengan ASI atau susu formula, yang membantu membuatnya menjadi protein lengkap. Sereal bayi umumnya direkomendasikan sebagai makanan padat pertama dan biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran alergi bagi sebagian besar bayi. Buah-buahan atau sayuran bayi yang dihaluskan yang diaduk ke dalam sereal sering membuatnya lebih enak dan meningkatkan asupan vitamin dan mineral.