Irritable bowel syndrome, atau IBS, adalah gangguan kronis yang memengaruhi usus besar. Gejala-gejala IBS yang umum termasuk sakit perut, kembung, sembelit dan diare. Saat ini tidak ada obat untuk IBS, tetapi tetap merupakan gangguan yang tidak mengancam jiwa. Bagi banyak orang yang hidup dengan IBS, mengonsumsi camilan sehat secara teratur dapat membantu meminimalkan gejala menyakitkan yang terkait dengan penyakit ini.
Serat dan IBS
Mengkonsumsi serat makanan secara teratur dapat mendukung kesehatan usus bagi individu yang hidup dengan IBS. American Academy of Family Physicians mencatat bahwa serat larut dan tidak larut dapat mengurangi serangan sembelit dan diare. Serat juga dapat meredakan gejala nyeri yang umum seperti kembung, kram, dan gas. Kedua jenis serat makanan ini ditemukan dalam berbagai makanan yang bisa dimakan sebagai camilan sepanjang hari Anda.
Makanan Ringan Sehat
Makanan ringan bergizi yang menyediakan serat dan rendah gula dan lemak dapat dikonsumsi secara teratur jika Anda menderita IBS. Berbagai buah dan sayuran segar menyediakan sumber serat, vitamin dan mineral. Contohnya termasuk apel, beri, melon, tomat, dan wortel. Buah dan sayuran kaleng dan kemasan juga dapat dikonsumsi, tetapi pilihlah yang kurang sirup dan gula. Buah-buahan dan sayuran dapat dinikmati sendiri atau dalam sup dan salad. Yoghurt rendah lemak adalah camilan lain yang dapat dikonsumsi pada diet IBS. Yoghurt menyediakan protein dan nutrisi dan juga dapat diisi dengan buah segar. Biji-bijian dan sereal berserat tinggi dapat juga dinikmati sebagai camilan di sela waktu makan. Beberapa contoh termasuk oatmeal, roti sourdough, quinoa, roti gandum dan beras merah. Anda juga dapat menikmati berbagai keripik dan kerupuk rendah lemak, seperti kerupuk graham, kerupuk nasi, keripik panggang, pretzel atau kerupuk garam bebas lemak. Untuk protein, ayam panggang, kalkun dan putih telur dapat ditambahkan. Almond dan kacang-kacangan lainnya juga dapat dikonsumsi jika ditoleransi.
Minuman
Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal merekomendasikan minum enam hingga delapan gelas air putih setiap hari. Minuman yang dapat diterima lainnya termasuk air mineral, jus tanpa pemanis, teh tanpa kafein, teh peppermint, susu beras dan minuman kedelai. Minuman berkarbonasi atau minuman berkadar gula tinggi dapat meningkatkan kembung dan gas dan harus dibatasi. Alkohol dan minuman yang mengandung kafein juga harus dihindari.
Pertimbangan
Makanlah camilan Anda secara perlahan dan minum minuman Anda sebelum atau sesudah makan daripada saat makan untuk mencegah gas. Makanan berserat baru harus dimasukkan ke dalam makanan Anda secara perlahan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Anda mungkin bisa mentolerir makanan baru jika Anda mengonsumsinya secara bertahap pada awalnya. Saat menyiapkan makanan, gunakan lebih sedikit garam dan masak dengan minyak tak jenuh. Periksa dengan dokter Anda atau ahli diet terdaftar untuk daftar lengkap camilan sehat dan pedoman untuk kondisi Anda.