Vitamin B-12 diperlukan untuk metabolisme, produksi sel darah merah dan menjaga sel-sel saraf yang sehat. Vitamin B-12 secara alami ditemukan dalam makanan hewani seperti daging merah, ikan, telur, dan susu. Hipoglikemia adalah kadar glukosa darah rendah dalam darah. Vitamin B-12 dan vitamin B lainnya membantu mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi glukosa yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh.
Vitamin B-12 dan Hipoglikemia
Vitamin B-12 membantu memetabolisme karbohidrat, protein dan lemak menjadi glukosa. Glukosa adalah sumber energi utama tubuh. Kekurangan vitamin B-12 karena itu dapat menyebabkan kadar glukosa rendah. Salah satu gejala utama hipoglemia adalah kelelahan dan suplemen vitamin B-12 banyak digunakan untuk mengobati kelelahan parah. Suplemen meningkatkan energi dengan membantu tubuh mengubah makanan menjadi glukosa. Kekurangan vitamin B-12 juga menyebabkan anemia dan kerusakan neurologis.
Gejala Hipoglikemia
Pasien dengan hipoglikemia mengalami gejala seperti sakit kepala, lekas marah, kebingungan, berkeringat, lapar, gemetar, penglihatan ganda, penglihatan kabur, kelelahan, denyut jantung yang cepat, malaise, gugup, kejang-kejang dan kejang, menurut MayoClinic.com. Hipoglikemia yang tidak diobati dapat menyebabkan pingsan dan koma. Hipoglikemia berat adalah keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan kejang dan kerusakan permanen pada otak dan sistem saraf. Pasien yang berisiko mengalami hipoglikemia, terutama penderita diabetes, membiasakan diri dengan gejala hipoglikemia sehingga mereka mencari perhatian medis segera ketika mereka melihat gejalanya.
Penerimaan Vitamin B-12
Vitamin B-12 diberikan sebagai suntikan otot dalam pada otot deltoid, ventrogluteal atau dorsogluteal. B-12 juga dapat diberikan sebagai tablet oral dan nasal gel. B-12 suntikan lebih disukai untuk kasus-kasus defisiensi B-12 yang parah karena vitamin diserap segera dalam aliran darah. Beberapa pasien, seperti pasien dengan anemia yang disebabkan oleh defisiensi B-12, mungkin memerlukan suntikan B-12 seumur hidup.
Efek Samping Vitamin B12
Efek samping umum dari vitamin B-12 termasuk sakit kepala, mual, diare, ketidaknyamanan perut, demam, nyeri sendi, sesak napas, pusing, kelemahan, mati rasa dan kesemutan, gatal, nyeri dan bengkak di tempat suntikan, menurut Drugs.com. Suplemen vitamin B-12 juga dapat menyebabkan efek samping yang merugikan seperti pembekuan darah pada ekstremitas, gagal jantung dan produksi sel darah merah yang abnormal.