Wasir adalah pembuluh darah di anus dan dubur Anda yang telah meradang dan membengkak. Menurut MayoClinic.com, wasir adalah kondisi umum yang mempengaruhi setidaknya setengah orang dewasa pada usia 50 tahun. Perubahan diet, seperti meningkatkan asupan serat melalui konsumsi buah, dapat membantu mengurangi risiko terkena wasir. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai diet tinggi serat untuk wasir.
Fisiologi
Anus dan dubur Anda dilapisi dengan selaput lendir yang menutupi kluster pembuluh darah. Saat Anda saring saat buang air besar, jumlah tekanan di pembuluh darah ini meningkat. Jika Anda menderita sembelit kronis, sebagian besar buang air besar mungkin mengharuskan Anda untuk mengejan. Sembelit juga dapat membuat Anda duduk di toilet untuk waktu yang lama dalam upaya menyelesaikan buang air besar. Seiring waktu, duduk yang tegang dan berkepanjangan ini dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk menyebabkan pembengkakan dan peradangan pembuluh darah yang merupakan ciri khas wasir.
Pencegahan Serat dan Ambeien
Banyak kasus sembelit adalah akibat dari kurangnya serat dalam makanan. Serat, yang ditemukan dalam banyak buah, membantu menarik air ke saluran pencernaan Anda, melunakkan feses Anda dan membuatnya lebih mudah untuk dilewati. Ini menghasilkan lebih sedikit ketegangan, dan dengan demikian lebih sedikit tekanan, selama buang air besar. Karena itu, mengonsumsi serat yang cukup secara teratur membantu mengurangi risiko terkena wasir.
Rekomendasi Serat
Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi sekitar 15 g serat setiap hari, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Ini tidak cukup, karena rekomendasi umum untuk serat adalah 25 g per hari untuk wanita dan 38 g per hari untuk pria. Memenuhi rekomendasi serat Anda penting jika Anda rentan terkena wasir.
Kandungan Serat Buah
Buah-buahan yang mengandung setidaknya 5 g serat, yang kira-kira 20 persen dari nilai harian, per sajian diizinkan untuk membawa label "tinggi serat, " menurut Produce for Better Health Foundation. Buah-buahan ini termasuk apel, blackberry, raspberry dan pir.
Buah-buahan yang mengandung antara 2, 5 g dan 5 g serat per porsi, atau 10 hingga 19 persen dari nilai harian, digambarkan sebagai "sumber serat yang baik." Buah-buahan ini termasuk blueberry, pisang, kurma, ara, kiwi, jambu biji dan jeruk.
Pertimbangan
Meskipun makan buah dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan serat Anda, Anda tidak harus hanya mengandalkan buah untuk serat. Makanan kaya serat lainnya, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran dan kacang-kacangan, adalah komponen lain dari diet sehat.
Tingkatkan asupan buah dan makanan kaya serat lainnya secara bertahap. Jika Anda meningkatkan konsumsi serat harian terlalu cepat, itu tidak memberi waktu pada tubuh Anda untuk menyesuaikan dan dapat menyebabkan gejala pencernaan yang tidak nyaman seperti gas, diare, kembung dan kram perut.