Kantung empedu adalah kantung kecil di bawah hati yang menyimpan empedu. Penyakit-penyakit umum dari kantong empedu termasuk batu-batu empedu dan kolesistitis, suatu peradangan dari kantong empedu. Alergi diet dan makanan dapat memengaruhi kantong empedu, terutama jika Anda sudah memiliki kondisi kantong empedu. Meskipun tidak ada penelitian khusus yang mengaitkan cokelat dengan serangan kantong empedu, makanan berlemak seperti cokelat mungkin menjadi pemicu potensial. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan diet.
Penyakit Kantung Empedu
Ketika Anda memiliki penyakit kandung empedu, episode peradangan akut disebut serangan kantung empedu. Selama serangan kantong empedu, Anda merasakan sakit atau nyeri ketika bagian kanan atas perut Anda disentuh. Kadang-kadang, rasa sakit berkembang setelah makanan tertentu dimakan, biasanya makanan berlemak. Kulit yang menguning, atau penyakit kuning, juga dapat terjadi selama serangan kantong empedu. Mual, muntah dan kehilangan nafsu makan adalah tanda-tanda lain dari serangan kandung empedu atau penyakit.
Cokelat
Cokelat diyakini menjadi penyebab potensial dalam memicu serangan kantong empedu, meskipun tidak ada penelitian yang secara khusus menghubungkan cokelat dengan serangan kantong empedu. Cokelat dan makanan lain yang tinggi lemak dapat menyebabkan peradangan kandung empedu pada orang-orang tertentu, menurut situs web Netdoctor.co.uk. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 1990 di "Archives of Internal Medicine" menemukan bahwa wanita dengan penyakit kandung empedu lebih cenderung memakan makanan yang tidak sehat, seperti sereal, kentang, daging, lemak dan minyak. Lebih banyak penelitian sejak saat itu menguatkan bahwa diet berperan dalam penyakit kandung empedu.
Kantung Empedu dan Nutrisi
Beberapa perubahan dalam diet Anda dapat membantu mengurangi gejala serangan kandung empedu, menurut University of Maryland Medical Center. Praktisi medis Anda mungkin menguji alergi makanan Anda, yang terkadang dapat memicu serangan kantong empedu. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin B dan zat besi lebih tinggi, seperti gandum utuh dan sayuran berdaun gelap. Makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu mengurangi gejala kantong empedu. Menambahkan lebih banyak serat ke dalam diet Anda juga dianjurkan. Hindari daging merah, makanan olahan dan alkohol. Asam lemak trans yang ditemukan dalam sejumlah makanan, termasuk cokelat, juga harus dihindari.
Penelitian
Penelitian secara khusus mengaitkan diet tinggi lemak dengan peningkatan penyakit kandung empedu. Sebuah studi longitudinal skala besar yang diterbitkan dalam "Annals of Surgery" pada 2008 meneliti 44.524 pria AS dari tahun 1996 hingga 2002 dan secara berkala menilai asupan lemak jenuh mereka. Selama penelitian, 2.350 kasus batu empedu dilaporkan. Risiko tertinggi untuk penyakit batu empedu terlihat pada pria yang paling sering mengonsumsi lemak jenuh rantai panjang. Cokelat sering mengandung lemak jenuh dan dapat disimpulkan bahwa cokelat harus dihindari berdasarkan penelitian ini.
