Bakteri berbahaya yang Anda temui secara teratur dapat menyebar melalui udara, air, cairan tubuh atau kontak dengan orang yang terinfeksi. Bakteri ini, yang dikenal sebagai patogen, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Penggunaan antibiotik mungkin berguna untuk mengobati penyakit dan infeksi ini begitu terjadi, tetapi Anda juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah infeksi. Selain mencuci tangan secara teratur, Anda dapat mengonsumsi vitamin untuk menjaga agar bakteri tidak berbahaya. Meskipun vitamin tidak terbukti secara ilmiah sebagai obat untuk penyakit apa pun, mereka dapat membantu menangkal patogen yang menyebabkan infeksi.
Vitamin A
Menurut National Institutes of Health, vitamin A mempertahankan lapisan permukaan yang sehat dari berbagai bagian dan sistem tubuh yang rentan, termasuk mata, saluran kemih, saluran pernapasan, dan saluran usus. Lapisan yang kuat dari area ini membantu mencegah masuknya bakteri dan virus. Vitamin A juga meningkatkan hambatan pertahanan kulit dan selaput lendir dalam mencegah bakteri. Akhirnya, NIH melaporkan bahwa vitamin A dapat membantu sel darah putih, yang disebut limfosit, dalam memerangi infeksi.
Vitamin D
Peran vitamin D dalam melawan bakteri dan infeksi mungkin lebih besar dari yang diperkirakan, menurut penelitian terbaru. US News and World Report Health mengutip sebuah studi yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Denver, Colorado, yang melaporkan bahwa mengonsumsi vitamin D setiap hari dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan, seperti flu biasa dan flu. Para peneliti melaporkan bahwa orang dengan asupan vitamin D kurang dari 10 nanogram per mililiter darah memiliki kemungkinan infeksi pernafasan yang hampir 40 persen lebih besar daripada orang dengan kadar 30 nanogram atau lebih.
Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, lapor Progressive Health.com. Selain suplemen, Anda juga dapat meningkatkan kadar vitamin C melalui berbagai buah dan sayuran. Progressive Health.com melaporkan bahwa untuk infeksi seperti flu biasa, vitamin C dapat mempersingkat durasi dan tingkat keparahan.