Diare konstan setelah makan

Daftar Isi:

Anonim

Dokter berbicara dengan pasien di kantor. Kredit: John Lund / Tiffany Schoepp / Blend Images / Getty Images

Gastroenteritis virus

Salah satu gejala utama gastroenteritis virus, kadang-kadang disebut "flu perut, " adalah diare. Jika Anda menderita flu perut, Anda tidak akan bisa menyimpan makanan apa pun di sistem Anda. Anda akan mengalami gejala seperti mual, muntah, kram perut, kedinginan, sakit perut dan diare, menurut MedlinePlus. Makan dapat menyebabkan episode muntah dan diare. Flu perut adalah infeksi virus yang berlangsung selama satu hingga tiga hari dan sangat menular. Jika Anda menderita flu perut, lakukan diet yang hambar dan sederhana sementara Anda masih memiliki gejala. Hindari makan dalam jumlah besar dan makanan pedas, tinggi lemak, atau olahan tinggi.

Keracunan makanan

Keracunan makanan terjadi ketika Anda makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi. Dalam beberapa jam atau hingga satu hari, Anda akan mulai merasa mual di perut. Setiap kali Anda makan sesuatu, Anda akan mengalami diare. Diare akibat keracunan makanan bisa bertahan hingga dua minggu setelah episode awal. Keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kurangnya mencuci tangan, penanganan makanan, dan sisa makanan. Situs web PubMed Health menyatakan bahwa gejalanya mungkin termasuk kram, demam, menggigil, sakit kepala, muntah dan lemah.

Alergi makanan

Alergi makanan dapat menyebabkan diare yang konstan setelah makan. MayoClinic.com menyatakan bahwa 90 persen dari semua alergi makanan disebabkan oleh tujuh makanan: ikan, kerang, kacang-kacangan, kedelai, telur, susu dan gandum. Alergi makanan menyebabkan peradangan berkembang di usus kecil Anda, yang menyebabkan mual, muntah, diare, sakit perut, dan muntah. Alergi makanan akan menyebabkan gejala lain untuk berkembang, seperti ruam kulit, hidung tersumbat dan asma.

Kondisi lain

Dua kondisi kronis umum lainnya yang dapat menyebabkan diare konsisten setelah makan adalah sindrom iritasi usus, atau IBS, dan penyakit celiac. Dengan IBS, saraf dan otot di usus Anda mungkin sangat sensitif; otot mungkin berkontraksi terlalu banyak ketika Anda makan, menyebabkan kram dan diare tak lama setelah makan; atau saraf Anda dapat bereaksi ketika usus Anda meregang, menyebabkan kram. Penyakit seliaka adalah suatu kondisi di mana gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, menyebabkan kerusakan pada usus Anda, mengakibatkan diare yang konstan.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Diare konstan setelah makan