Makanan untuk melawan kanker paru-paru

Daftar Isi:

Anonim

Pola makan yang sehat tidak dapat menyembuhkan atau mengobati kanker paru-paru, tetapi dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini dan membantu mengelola gejala Anda begitu Anda mengalaminya. Makan dengan baik juga dapat meningkatkan efektivitas perawatan kanker tertentu dan menjaga terhadap efek samping, seperti penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Kebutuhan diet Anda mungkin akan berubah dari waktu ke waktu, menurut American Lung Association, jadi diskusikan kebiasaan makan Anda dan masalah terkait dengan dokter Anda.

Paprika merah dijual di pasar. Kredit: Sam Camp / iStock / Getty Images

Buah dan Sayuran Berwarna-warni

Antioksidan mendukung kemampuan tubuh Anda untuk melawan dan menyembuhkan penyakit. Konsentrasi rendah antioksidan tertentu, termasuk vitamin A dan C, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru, menurut University of Maryland Medical Center. Ketika Anda menderita kanker paru-paru, makan makanan kaya antioksidan bisa membantu mengurangi gejala. Sementara sebagian besar buah-buahan dan sayuran menyediakan sejumlah antioksidan, varietas berwarna-warni, seperti tomat, berry, labu musim dingin dan paprika, sangat kaya. Buah-buahan dan sayuran juga menyediakan sumber karbohidrat yang lebih sehat - sumber energi utama tubuh Anda - daripada makanan olahan, seperti permen dan kue kering.

Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh menyediakan karbohidrat dan lebih banyak nutrisi, termasuk antioksidan, daripada biji-bijian olahan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Circulation" pada 2008, kebiasaan makan dan kasus kanker, penyakit jantung dan kematian dianalisis pada lebih dari 72.000 wanita selama 18 tahun. Para peneliti menemukan hubungan kuat antara diet kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian serta pengurangan risiko kanker, penyakit jantung, dan kematian. Pola makan khas Barat, kaya akan biji-bijian olahan dan lemak tidak sehat, dikaitkan dengan risiko tinggi. Mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya vitamin B dan zat besi, seperti biji-bijian, dan menghindari makanan olahan, seperti roti putih, juga dapat mengurangi gejala kanker paru-paru. Ganti roti putih dan gandum dengan 100 persen setara gandum, dan pilih beras merah daripada instan atau putih. Saat membeli roti, sereal dan pasta, pastikan gandum utuh, seperti gandum utuh, kuinoa, atau gandum, terdaftar sebagai bahan utama.

Sumber Protein Bergizi

Makan protein yang cukup membuat beberapa perawatan kanker lebih efektif. UMMC merekomendasikan makan sumber protein berkualitas, seperti telur organik, daging, produk susu dan getar protein nabati, sebagai bagian dari rencana makan yang bertujuan meningkatkan massa otot untuk mencegah pemborosan, yang dapat diakibatkan dari perawatan kanker paru-paru. Batasi sumber protein tinggi lemak jenuh, seperti steak berlemak dan ayam goreng, yang dapat meningkatkan peradangan - pilih daging merah tanpa lemak, unggas tanpa kulit dan ikan sebagai gantinya. Lemak omega-3 pada ikan berminyak, seperti salmon, menurunkan peradangan. Sumber protein bergizi lainnya termasuk yogurt, kacang-kacangan dan lentil.

Lemak yang Berasal dari Tumbuhan

Kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak nabati menyediakan sejumlah nutrisi penting yang berharga, termasuk lemak sehat. Mereka juga memberikan pilihan yang bergizi dan padat kalori jika nafsu makan Anda berkurang, yang biasanya memengaruhi penderita kanker paru-paru, lapor National Cancer Institute. Sandwich dan kerupuk atas dengan irisan alpukat atau mentega kacang untuk menambah nutrisi dan kalori, dan tumis sayuran dalam minyak zaitun. Namun, hindari memasak minyak pada suhu tinggi yang dapat menyebabkan karsinogen. Alpukat kaya akan serat dan antioksidan penangkal penyakit, termasuk glutathione dan vitamin C dan E.

Makanan Rendah Serat, Hambar Sesuai Kebutuhan

American Lung Association merekomendasikan makanan hambar sebagai cara yang berguna untuk memenuhi kebutuhan energi Anda ketika makan cukup sulit. Jika Anda mengalami mual, sakit perut, atau diare, makanan kaya serat dapat memperburuk gejala Anda. Untuk meminimalkan diare, gantilah makanan kaya serat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, lentil dan raspberry, dengan alternatif serat rendah, seperti roti putih, garam, dan puding. Makanan lain yang rasanya ringan dan mudah dicerna termasuk kaldu sup, telur orak-arik sederhana, dan buah-buahan kaleng atau kalengan tanpa kulitnya - seperti saus apel.

Makanan untuk melawan kanker paru-paru