Minyak ikan, yang mengandung asam lemak omega-3, dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, radang sendi dan kanker. Suplemen minyak ikan juga dapat membantu Anda menurunkan kadar trigliserida. Namun, suplemen minyak ikan dapat menyebabkan efek samping, termasuk gas perut.
Gas perut
Gangguan pencernaan, termasuk gas perut, kembung, sakit perut dan sendawa, kadang-kadang terjadi ketika Anda mengonsumsi suplemen minyak ikan. Namun, kebanyakan orang tidak mengalami efek samping ini. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Circulation" pada tahun 2002 mencatat bahwa dalam dua studi tentang penggunaan minyak ikan hanya 4, 9 persen dan 8 persen peserta melaporkan efek samping gastrointestinal.
Efek Samping dan Interaksi Lain
Efek samping yang lebih umum dari suplemen minyak ikan adalah aftertaste yang mencurigakan. Beberapa orang juga mengalami mulas, refluks asam, mual, diare, pendarahan hidung, ruam, peningkatan gula darah atau penurunan tekanan darah. Periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil minyak ikan, karena dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, vitamin E dan tekanan darah atau menyebabkan Anda memerlukan dosis obat diabetes yang lebih tinggi.
Meminimalkan Efek Samping
Pertimbangan
Ada risiko kecil bahwa beberapa suplemen minyak ikan dapat terkontaminasi merkuri, PCB, atau kontaminan lainnya, jadi pilihlah suplemen dari produsen terkenal untuk membatasi risiko ini. Jangan mengonsumsi 3 gram minyak ikan per hari atau lebih kecuali Anda berada di bawah pengawasan dokter, karena hal ini dapat menyebabkan efek samping yang serius, yang berpotensi meningkatkan risiko pendarahan dan menurunkan respons kekebalan Anda.