Protein sangat penting selama kehamilan untuk mendukung perkembangan pertumbuhan sel janin, perkembangan otak, dan produksi darah. Sementara protein penting untuk semua wanita hamil, vegetarian dan wanita yang mengonsumsi sedikit daging harus memperhatikan konsumsi protein untuk menambah protein yang berasal dari sumber hewani. The American Pregnancy Association merekomendasikan dua porsi protein atau lebih per hari, dikombinasikan hingga total 75 hingga 100 gram selama kehamilan, yang dapat disuplai dari berbagai makanan.
Daging dan unggas
Daging merah dan unggas adalah sumber protein yang menawarkan variasi untuk diet kehamilan yang sehat. Daging tanpa lemak yang dimasak sepenuhnya, seperti steak dan burger tanah rendah lemak sementara ayam, kalkun, babi dan domba menawarkan protein yang cukup juga. Dua hingga tiga ons daging merah atau unggas yang dimasak terdiri dari satu porsi protein.
Legum
Kacang kaya akan asam amino dan protein yang dibutuhkan untuk produksi sel janin dan dapat dikombinasikan dengan makanan kaya protein lainnya untuk menambah variasi nutrisi. Setengah cangkir kacang merah matang, kacang navy, kacang hitam, kacang polong atau jenis kacang-kacangan lainnya menyediakan satu porsi protein yang bermanfaat. Dicampur dengan salad, daging dan sup, kacang-kacangan bisa menjadi makanan pokok protein dan juga untuk menggantikan porsi daging jika diinginkan.
Gila
Kredit Almond: Goodshoot / Goodshoot / Getty ImagesDaging kacang kaya protein dan bertindak sebagai camilan cepat, atau dapat dikombinasikan dengan makanan lain untuk menambah dorongan protein. Almond, kenari, dan kacang menawarkan protein dalam porsi 1/3 cangkir, sementara 2 sendok makan selai kacang sama dengan satu porsi protein. Kacang dapat ditambahkan ke salad, dan selai kacang ke roti gandum untuk menambah nutrisi dan variasi.
Susu
Produk susu yang kaya protein datang dalam berbagai bentuk seperti susu, yogurt, keju, dan telur. Produk susu yang telah diperkaya dengan asam lemak omega-3 juga tersedia, yang menawarkan nutrisi tambahan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta protein.
Tahu dan Kedelai
Tahu dan produk berbasis kedelai lainnya juga merupakan sumber protein yang baik. Kredit: Sumber Gambar / Photodisc / Getty ImagesTahu dan produk berbasis kedelai lainnya juga merupakan sumber protein yang baik. Tahu itu serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menambahkan protein ke diet kehamilan, seperti dalam salad, sup, dan sebagai hidangan pembuka. Satu setengah cangkir Tahu tahu sama dengan satu porsi. Selain itu, produk berbasis kedelai seperti mie kedelai dan edamame adalah pilihan yang tepat.
Suplemen Protein
Suplemen protein tersedia dalam bentuk cair, seperti merek Over-the-counter Ensure, yang dapat membantu meningkatkan nutrisi protein saat dibutuhkan selama kehamilan. Wanita yang mengalami mual di pagi hari atau kondisi pencernaan lainnya yang menghalangi kebiasaan makan normal dapat mempertimbangkan untuk menggunakan suplemen gizi. Namun, suplemen paling baik digunakan berdasarkan anjuran dokter untuk memastikan suplemen yang tepat, dengan jumlah protein yang tepat, digunakan.