Mengapa vitamin bisa membuat Anda lapar?

Daftar Isi:

Anonim

Beberapa orang merasakan peningkatan rasa lapar setelah mereka mulai mengonsumsi vitamin. Meskipun beberapa vitamin dapat mempengaruhi rasa lapar dalam situasi tertentu, peningkatan rasa lapar ini lebih mungkin disebabkan oleh penyebab lain.

Beberapa orang merasakan peningkatan rasa lapar setelah mereka mulai mengonsumsi vitamin. Kredit: Toa55 / iStock / GettyImages

Tip

Dalam keadaan normal, menambahkan vitamin ke dalam rutinitas harian Anda seharusnya tidak menambah nafsu makan. Jika Anda melihat vitamin membuat Anda lebih lapar, itu mungkin karena penyebab lain.

Multivitamin dan Nafsu Makan

Mengonsumsi multivitamin setiap hari seharusnya tidak membuat kebanyakan orang merasa lapar. Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada Mei 2008 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi multivitamin memiliki lebih sedikit perasaan lapar daripada mereka yang tidak. Jadi, jika Anda mulai mengonsumsi multivitamin secara teratur dan kemudian memperhatikan bahwa Anda tampaknya lebih lapar daripada biasanya, pertimbangkan alasan potensial lainnya untuk meningkatnya rasa lapar ini.

: Vitamin yang Mengontrol Nafsu Makan

Kondisi Kesehatan, Vitamin dan Kelaparan

Meskipun sebagian besar vitamin tidak akan membuat Anda merasa lapar jika Anda sehat, orang-orang dengan kondisi tertentu mungkin mengalami dan kelaparan ketika mereka mulai menambah. Salah satu efek samping dari kekurangan vitamin tertentu adalah hilangnya nafsu makan. Jika Anda memiliki kekurangan vitamin dan kemudian mulai mengambil vitamin untuk memperbaikinya, Anda mungkin merasa lapar karena Anda tidak lagi mengalami kehilangan nafsu makan karena kekurangan tersebut.

Orang yang kehilangan nafsu makan karena kanker dapat mengalami peningkatan nafsu makan dengan pemberian vitamin C dosis tinggi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Korean Medical Science pada Februari 2007. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal in vivo pada 2011 menemukan bahwa vitamin C meningkatkan gejala mual dan kehilangan nafsu makan pada orang dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi atau pengobatan radiasi.

: Vitamin untuk Meningkatkan Nafsu Makan

Kekurangan Vitamin Terlibat

Kehilangan nafsu makan adalah efek samping dari kekurangan vitamin B-12, yang lebih umum di antara vegan, alkoholik kronis, orang-orang dengan gangguan pencernaan dan mereka yang pernah menjalani operasi penurunan berat badan.

Folat, seperti vitamin B-kompleks lainnya, membantu mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi dan penting untuk metabolisme yang sehat. Kekurangan folat dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition pada 2014 menemukan bahwa suplementasi folat dapat meningkatkan nafsu makan anak-anak prasekolah. Di antara vitamin B lainnya, defisiensi tiamin, niasin, dan biotin juga dapat menyebabkan kurang nafsu makan.

Efek vitamin D pada nafsu makan menarik, karena kekurangan vitamin D dan toksisitas vitamin D dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Kekurangan vitamin K, yang paling umum pada orang yang menggunakan obat tertentu atau mereka yang kesulitan menyerap lemak, juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan

Beberapa orang mulai mengonsumsi vitamin dalam upaya untuk menjadi lebih sehat; pada saat yang sama, mereka meningkatkan olahraga atau melakukan diet rendah kalori, yang keduanya dapat menyebabkan mereka merasa lapar. Periksa dengan dokter Anda untuk memastikan Anda tidak memiliki masalah medis yang lebih serius, seperti diabetes, hipertiroidisme, gula darah rendah dan penyakit Graves juga dapat meningkatkan rasa lapar. Obat-obatan tertentu, termasuk antidepresan dan kortikosteroid, dapat meningkatkan rasa lapar juga.

Mengapa vitamin bisa membuat Anda lapar?