Mengapa Anda merasa cemas setelah berolahraga?

Daftar Isi:

Anonim

Otak manusia adalah organ yang kompleks dan mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan, pada waktu tertentu, tergantung pada keadaan dan bagaimana perasaan Anda tentang mereka. Untuk memeriksa mengapa Anda mungkin merasa cemas setelah berolahraga, Anda harus melihat berbagai teori tentang bagaimana manusia menafsirkan pengalaman dan emosi.

Olahraga dapat membangkitkan naluri bertahan hidup primitif. Kredit: John Howard / Digital Vision / Getty Images

Bagaimana Proses Otak Pengalaman

Ketika Anda mengalami peristiwa yang merangsang, otak Anda mulai memproses dan mengatur informasi menjadi respons emosional dan fisiologis. Otak Anda memiliki pusat yang mengelola pengalaman emosional. Thalamus dan amigdala terhubung dengan emosi serta sistem saraf otonom. Jadi, ketika tubuh Anda merespons secara otomatis terhadap beberapa peristiwa, seperti olahraga, gelombang emosi dapat dipicu.

Teori Cannon

Dalam melihat mengapa Anda mungkin merasa cemas setelah berolahraga, Anda perlu mempertimbangkan reaksi alami tubuh Anda terhadap sinyal fisiologis. Pada 1927, Walter Cannon menciptakan teorinya sendiri tentang respons emosional. Dia percaya bahwa Anda mengalami suatu situasi, kemudian rasakan emosi yang mengarah pada respons fisiologis. Dalam kasus olahraga, situasinya adalah gerakan dan aktivitas, yang dapat menyebabkan kecemasan, mengikuti teori Cannon, karena respons fisiologis adalah melarikan diri dari bahaya ketika otot tegang dan digunakan.

Teori James-Lange

James Lange mengusulkan teori respons emosional yang sangat berbeda pada tahun 1884. Dia bekerja dengan psikolog William James, dan bersama-sama mereka mendalilkan gagasan bahwa gairah yang terkait dengan suatu peristiwa menyebabkan manusia menafsirkan emosi. Jadi dalam hal olahraga, Anda akan merasa cemas jika Anda salah mengartikan gairah dan penggunaan otot yang disebabkan oleh olahraga. Dalam arti tertentu, Anda akan salah mengartikan olahraga sebagai kebutuhan untuk "berkelahi atau melarikan diri, " seperti binatang yang tertantang, sehingga menciptakan kecemasan.

Kognisi dan Emosi

Baik Teori Cannon dan Teori James-Lange menunjukkan bahwa tubuh manusia memberi sinyal tanggapan sebelum pikiran dapat mengejar. Para ahli teori kognitif seperti Richard Lazarus percaya bahwa setelah suatu peristiwa, Anda secara kognitif memprosesnya, yang kemudian mengarah pada rangsangan dan emosi pada saat bersamaan. Jadi, jika setelah berolahraga, otak Anda memproses keadaan fisik Anda sebagai salah satu yang perlu aktif atau melarikan diri, emosi yang harus diikuti bisa menjadi kecemasan.

Makna

Apa yang bisa Anda ambil dari ini? Belajarlah untuk menggunakan sensasi dan persepsi yang Anda rasakan sebagai tempat awal; maka biarkan otak Anda memilah-milah jika Anda benar-benar dalam bahaya atau hanya mengalami setelah latihan yang menggembirakan. Dengan cara ini, Anda tidak akan salah menafsirkan peristiwa yang tidak berbahaya, seperti olahraga, sebagai situasi pertarungan atau pelarian.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Mengapa Anda merasa cemas setelah berolahraga?