Mengapa label makanan menggunakan kalori, bukan joule atau kilojoule?

Daftar Isi:

Anonim

Standar AS untuk label makanan mengharuskan penggunaan "kalori". Ini sebenarnya adalah istilah sehari-hari untuk kilokalori, atau kilogram kalori. Istilah kalori mengacu pada pengukuran energi yang berasal dari istilah "kalor" Perancis, yang berarti panas. Negara-negara di Uni Eropa menggunakan kilojoule pada label mereka, joule adalah pengukuran energi standar. Namun, penggunaan kalori lebih dari joule pada label makanan Amerika hanyalah pilihan - anggap itu sebagai energi yang setara dengan menggunakan "mil" dan bukan "kilometer."

Seseorang sedang meninjau label nutrisi dengan pena. Kredit: Ekaterina Minaeva / iStock / Getty Images

Kilokalori

Kilokalori mengukur energi dalam makanan. Satu kilokalori adalah jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kilogram air hingga 1 derajat Celcius. Satu kilokalori sama dengan 1.000 kalori "kecil", yang merupakan energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu dalam 1 gram air 1 derajat Celcius. Pada label makanan AS, istilah "kalori" sebenarnya berarti kilokalori, meskipun secara teknis kalori adalah ukuran yang lebih kecil.

Kilojoules

Sebagian besar negara di luar Amerika Serikat menggunakan kilojoule pada label makanan. Satu kilokalori sama dengan 4, 184 kilojoule. Basis Data Gizi Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat mencantumkan nilai untuk keduanya.

Keduanya Diperlukan pada Beberapa Label

Negara-negara yang termasuk dalam UE harus mencantumkan kilojoule dan kilokalori. Aturan di Amerika Serikat membuat daftar kilojoule opsional. Kandungan energi makanan pada label biasanya terdaftar untuk ukuran porsi dan 100 gram.

Sistem Atwater

Sistem Atwater umumnya digunakan oleh industri makanan untuk label AS. Ini adalah standar untuk menghitung nilai energi karbohidrat, lemak, dan protein. Kilokalori ini dinyatakan sebagai "kalori." Sistem ini menetapkan 4 kalori per gram untuk karbohidrat, 9 kalori per gram untuk lemak dan 4 kalori per gram untuk protein. Di bawah sistem UE, karbohidrat dan protein masing-masing diberikan 17 kilojoule dan lemak 37.

Tugas Kalori Lainnya

Ada juga standar yang digunakan untuk etanol / alkohol, pemanis bebas gula dan asam organik. Kilokalori ini juga dinyatakan sebagai "kalori." Etanol diberikan 7 kalori per gram, atau 29 kilojoule per gram; pemanis memiliki 2, 4 kalori per gram, atau 29 kilojoule per gram; dan asam organik memiliki 3 kalori per gram, atau 13 kilojoule per gram.

Mengapa label makanan menggunakan kalori, bukan joule atau kilojoule?