Kopi hitam dapat memengaruhi gula darah Anda, menyebabkannya naik. Bagi sebagian orang, terutama penderita diabetes, ini bisa menjadi masalah nyata. Mengontrol gula darah Anda mungkin berarti Anda harus mengurangi asupan kopi. Tetapi meskipun efek ini terlihat pada diabetisi, ada bukti yang menunjukkan minum kopi dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Efek pada penderita diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Diabetes Care" pada 2007 melihat efek kopi hitam pada kadar glukosa darah. Sepuluh orang dengan diabetes tipe 2 yang terkontrol dengan baik, yang terbiasa minum kopi, menerima kapsul kafein atau plasebo 500 mg. Mereka yang menggunakan kafein memiliki kadar glukosa keseluruhan lebih tinggi dan kadar glukosa postprandial lebih tinggi daripada peserta kontrol. Para peneliti mengatakan mekanisme di balik kadar kafein dan glukosa mungkin melibatkan regulasi hormonal penyerapan. Mereka menyarankan bahwa kehadiran kafein meningkatkan hormon epinefrin, yang mengurangi metabolisme glukosa. Spekulasi lain menyangkut kontrol regulasi penyerapan glukosa oleh otak - kafein memengaruhi reseptor tertentu di dalam otak yang mungkin menghambat pembersihan glukosa ke dalam sel.
Efek pada Non-Penderita diabetes
Asupan kafein sebenarnya dapat membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2, jelas Science Daily. Orang tanpa diabetes mampu menebus kenaikan glukosa melalui produksi insulin tambahan. Insulin adalah hormon yang mendorong pembersihan glukosa, dan tubuh hanya perlu memompa sedikit lebih banyak untuk menjaga efek kafein pada glukosa darah.
Jumlah
Seorang peminum kopi biasa mungkin bertanya-tanya berapa banyak kafein akan menyebabkan efek. Sekitar 250 mg kafein setiap hari dapat menyebabkan gangguan glukosa darah. Ini setara dengan 2 hingga 2, 5 cangkir kopi hitam per hari. Jika Anda perlu mengurangi dampak kopi hitam pada glukosa darah Anda, kurangi asupan harian Anda.
