Apa perbedaan utama antara peregangan statis & dinamis?

Daftar Isi:

Anonim

Anda mungkin berpikir bahwa peregangan hanya untuk atlet, tetapi semua orang bisa mendapat manfaat dari latihan peregangan. Peregangan adalah komponen penting dari kebugaran fisik, menurut American Council on Exercise - dan tanpanya, persendian Anda dapat menjadi kaku dan risiko cedera meningkat. Statis dan dinamis adalah dua teknik peregangan yang dapat membantu Anda mempertahankan fleksibilitas atau mempersiapkan tubuh Anda untuk aktivitas yang kuat dan membantunya pulih. Perbedaan utama antara keduanya adalah bagaimana dan kapan Anda melakukannya.

Seorang wanita muda melakukan tikungan ke depan. Kredit: Alexey_Arz / iStock / Getty Images

Dijelaskan Peregangan Statis

Peregangan statis melibatkan meregangkan otot Anda ke titik di mana Anda merasa sedikit tidak nyaman, tetapi tidak sampai pada titik di mana Anda merasakan sakit. Peregangan dan posisi Anda kemudian ditahan tanpa gerakan untuk jangka waktu tertentu. American College of Sports Medicine merekomendasikan untuk melakukan peregangan 15 hingga 30 detik dan melakukannya tiga hingga lima kali. Ketika dilakukan dengan benar, peregangan statis relatif aman dan dapat meningkatkan fleksibilitas Anda. Contoh dari peregangan statis adalah peregangan hamstring yang duduk. Di sinilah Anda duduk di lantai, rentangkan kaki lurus ke depan dan condong ke depan, mencoba menyentuh jari-jari kaki, hingga Anda merasakan peregangan di bagian belakang paha.

Peregangan Dinamis Dijelaskan

Peregangan dinamis adalah teknik yang lebih banyak digunakan oleh atlet. Ketika Anda melakukan peregangan dinamis, alih-alih menahan peregangan untuk jangka waktu tertentu, Anda berulang kali menggerakkan sendi dan otot melalui berbagai gerakan. Peregangan dinamis juga meningkatkan fleksibilitas Anda dan membantu mengurangi risiko cedera. Gerakan Anda dikendalikan dan disengaja dan dimaksudkan untuk meniru gerakan sendi dan otot Anda melalui olahraga atau aktivitas tertentu. Contoh peregangan dinamis adalah lunges berjalan, pawai lutut tinggi dan lingkaran lengan.

Kapan Peregangan

Jenis peregangan yang Anda lakukan dan ketika Anda melakukannya dapat memengaruhi kinerja Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa peregangan statis sebelum pertandingan atletik atau aktivitas berat dapat mengurangi kekuatan dan kekuatan Anda. Yang terbaik adalah melakukan peregangan statis setelah aktivitas, ketika otot Anda masih hangat. Peregangan statis pasca aktivitas membantu mengurangi ketegangan dan nyeri otot dengan memanjangkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Peregangan dinamis paling efektif sebelum suatu kegiatan atau acara atletik karena mereka membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk gerakan-gerakan tertentu. Mereka meningkatkan detak jantung Anda dan meningkatkan suhu tubuh, yang memungkinkan otot Anda bergerak lebih efisien - dan peregangan dinamis membangunkan sistem saraf Anda, yang membuat otak Anda berbicara dengan otot-otot Anda.

Tips dan Pertimbangan Peregangan

Peregangan paling efektif jika dilakukan dengan benar. Hindari peregangan statis jika otot Anda dingin. Lakukan pemanasan singkat untuk mendapatkan darah mengalir ke otot-otot Anda. Hindari gerakan yang cepat, memantul, atau menyentak saat melakukan peregangan statis karena ini dapat menyebabkan otot robek dan menarik. Peregangan seharusnya tidak menyakitkan. Jika Anda meregang ke titik rasa sakit, rileks sedikit kembali. Selain sebelum atau setelah acara atau kegiatan olahraga, ACSM merekomendasikan peregangan minimal dua hari setiap minggu. Peregangan setiap hari disarankan jika Anda kehilangan fleksibilitas pada persendian, yang menyebabkan berkurangnya rentang gerak Anda.

Apa perbedaan utama antara peregangan statis & dinamis?