Obat herbal sudah ada sejak lama, dan ekor kuda tidak terkecuali. Dikenal dengan nama botani Equisetum, ekor kuda adalah tanaman prasejarah dengan batang berongga yang khas. Ini mengandung silikon - suatu zat yang berperan dalam menjaga tulang tetap kuat - menurut University of Maryland Medical Center. Ekor kuda mengandung berbagai macam senyawa lain yang dapat menawarkan manfaat, menurut data yang diterbitkan dalam jurnal "Phytotherapy Research" pada Januari 2006. Studi manusia yang dirancang dengan baik diperlukan.
Aktivitas Anti-mikroba
Para peneliti dari Universitas Nis di Serbia mengidentifikasi 25 senyawa dari minyak yang diekstrak dari daun ekor kuda dan menemukan berbagai senyawa meningkatkan aktivitas anti-mikroba. Mereka menguji minyak terhadap beberapa mikroba, termasuk salmonella, E. coli, Candida albicans, jamur dan Staphylococcus aureus. Rasio 1:10 dari minyak paku kuda yang diencerkan menunjukkan spektrum luas dari aktivitas anti-mikroba yang sangat kuat terhadap semua strain mikroba yang diuji, menurut penelitian. Hasilnya diterbitkan dalam edisi Januari 2006 jurnal "Phytotherapy Research."
Aktivitas Antixodant
Ekor kuda tampaknya menawarkan manfaat antioksidan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Medicinal Food" pada April 2010. Antioksidan membantu melindungi sel-sel Anda dengan menetralkan atom tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. Studi ini menemukan bahwa ekstrak air dari senyawa tertentu yang ditemukan di ekor kuda - n-butanol, metanol dan etil asetat - menunjukkan aktivitas pembersihan radikal bebas yang signifikan. Radikal bebas memiliki satu atau lebih jumlah elektron yang tidak berpasangan dan dapat menyebabkan kerusakan ketika mereka mencuri elektron dari sel-sel sehat.
Potensi Kemampuan Anti-kecemasan
Senyawa tertentu yang ditemukan di ekor kuda dapat menawarkan manfaat anti-kecemasan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Mei 2011 "Indian Journal of Experimental Biology." Dalam penelitian pada hewan ini, para peneliti membandingkan efek dari berbagai senyawa yang diekstraksi dari ekor kuda ke obat anti-kecemasan diazepam. Para peneliti menemukan bahwa dari senyawa yang diuji, ekstrak etanol menawarkan manfaat anti-kecemasan yang sebanding dengan diazepam, dengan efek sedatif yang lebih rendah, menurut penelitian. Hasil ini menjanjikan, tetapi studi pada manusia diperlukan.
Tindakan pengamanan
Ekor kuda dianggap aman bila digunakan jangka pendek, menurut Pusat Medis Universitas Maryland. Namun, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diingat. Hindari ekor kuda jika Anda berisiko kalium rendah karena ekor kuda dapat meningkatkan ekskresi kalium. Hindari ekor kuda jika Anda menderita asam urat, diabetes, atau masalah ginjal atau jantung. Ekor kuda dapat berinteraksi dengan diuretik, alkohol, patch nikotin atau permen karet dan lithium obat.