Enzim protease memecah atau mengubah komposisi protein atau peptida. Selain penting untuk proses pencernaan dan metabolisme, beberapa enzim protease dianggap meningkatkan peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurut Pusat Medis Langone Universitas New York. Meskipun enzim protease dapat diambil dalam bentuk suplemen dan dapat ditambahkan ke makanan tertentu, enzim ini juga terjadi secara alami pada buah-buahan tertentu. Jika Anda khawatir tentang peradangan, masalah pencernaan atau kondisi kesehatan lainnya, konsultasikan dengan dokter Anda.
Pepaya
Pepaya adalah sumber yang sangat kuat dari enzim protease papain, serta enzim serupa yang disebut chmyopapain. Enzim ini memiliki mekanisme anti-inflamasi, dan mungkin juga berperan dalam penyembuhan luka bakar, menurut edisi 2013 "Journal of Medicinal Plants Studies." Meskipun papain dianggap membantu dalam meringankan beberapa masalah kesehatan ini, papain tidak dikenal sebagai obat medis untuk kondisi apa pun.
nanas
Nanas adalah sumber yang sangat baik dari senyawa bromelain yang mengandung protease, yang diperkirakan membantu pencernaan serta mengurangi pembekuan darah dan peradangan, menurut MedlinePlus.com. Selain itu, bromelain mungkin memiliki kemampuan untuk mengurangi pertumbuhan jenis tumor tertentu. Namun, MedlinePlus menekankan bahwa manfaat ini belum terbukti secara ilmiah, dan bahwa nanas bukanlah perawatan medis untuk kondisi apa pun. Bromelain sering diekstraksi dari inti atau batang nanas untuk digunakan dalam suplemen.
Kiwi
Buah kiwi mengandung actinidin, enzim proteolitik dengan aktivitas yang mirip dengan papain, menurut Drugs.com. Actinidin terdiri dari setengah dari kandungan protein larut kiwi. Dalam beberapa kasus, actinidin mungkin merupakan alergen, dan kadang-kadang terkait dengan reaksi hipersensitif dalam beberapa menit setelah makan kiwi. Jus buah kiwi kadang-kadang digunakan sebagai pelunak daging, Drugs.com melaporkan, sebagian karena aktivitas proteolitik aktinidin.
