Jika Anda malu dengan jerawat, Anda tidak sendirian. Sekitar 80 hingga 95 persen dari semua remaja memiliki jerawat di beberapa titik dalam kehidupan mereka, menurut University of Illinois. Orang dewasa juga mengalami jerawat. Jerawat terjadi ketika sel-sel kulit mati dan bakteri memblokir aliran minyak normal dari kelenjar di kulit. Biotin tidak mungkin menyebabkan jerawat, tetapi ada nutrisi lain yang dapat Anda ambil untuk membantu mencegah penularan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengambil suplemen untuk mengobati kondisi apa pun.
Biotin
Biotin, juga disebut vitamin B-7 atau vitamin H, adalah vitamin yang larut dalam air yang penting untuk banyak proses biokimia. Ini sangat penting untuk kulit yang sehat karena ia menciptakan asam lemak yang menyehatkan kulit dan rambut, membentuk pelindung kulit dan menyediakan isolasi. Orang dewasa harus mendapatkan sekitar 30 mikrogram setiap hari dalam makanan mereka. Sumber makanan termasuk kuning telur, hati, ragi, salmon, alpukat, kacang-kacangan, kacang-kacangan, kembang kol, dan roti gandum dan sereal.
Biotin dan Jerawat
Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang jerawat setelah seseorang mulai mengonsumsi suplemen biotin, atau Anda mungkin pernah mengalami erupsi jerawat. Namun, studi ilmiah tidak mendukung hubungan antara keduanya. Setiap orang memiliki respons unik; beberapa bereaksi terhadap obat atau suplemen sementara yang lain tidak. Tanpa bukti medis yang menghubungkan biotin dengan jerawat, tidak mungkin untuk memprediksi bagaimana hal itu mempengaruhi Anda.
Pencegahan Jerawat
Opsi Gizi
Kadar vitamin A dan E yang rendah dikaitkan dengan jerawat, jadi mendapatkan cukup makanan dalam diet Anda dapat menurunkan risiko Anda mengalami gangguan. Vitamin A diperlukan untuk perbaikan jaringan kulit dan vitamin E adalah antioksidan yang melindungi vitamin A. Edisi Januari 2001 "Dermatologi" menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 30 miligram seng yang diminum selama tiga bulan berhasil mengobati peradangan jerawat. Anda harus mendapatkan 3.000 IU vitamin A sehari dari sumber makanan seperti, sereal yang diperkaya, telur, produk susu, dan sayuran berwarna hijau tua, merah dan kuning. Orang dewasa membutuhkan 15 miligram vitamin E setiap hari; minyak bunga matahari, safflower dan kanola adalah sumber yang signifikan. Konsumsi 8 hingga 11 miligram seng setiap hari. Sumber yang baik termasuk tiram, daging, unggas dan susu, sedangkan almond dan kacang menyediakan vitamin E dan seng.