Apa efek samping dari tablet garam?

Daftar Isi:

Anonim

Tablet garam digunakan untuk mengisi kembali cadangan natrium di dalam tubuh. Tubuh Anda membutuhkan sejumlah sodium agar berfungsi dengan baik. Ketika Anda berkeringat, seperti saat berolahraga, atau ketika Anda kehilangan banyak cairan, seperti ketika Anda muntah dan diare, tubuh Anda mungkin kehilangan terlalu banyak natrium. Tablet garam dapat dengan cepat dan efektif mengembalikan keseimbangan. Namun, meminum tablet garam dapat menyebabkan efek samping, terutama jika Anda menggunakannya secara salah. Untuk alasan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum digunakan.

Tampilan dekat asisten dokter mengambil tekanan darah seorang pasien. Kredit: Esben_H / iStock / Getty Images

Tekanan darah tinggi

Saat Anda mengonsumsi tablet garam, jumlah natrium dalam darah Anda meningkat. Ini dapat menyebabkan jumlah air dalam darah Anda juga meningkat. Kombinasi ini menghasilkan peningkatan besar dalam volume darah. Jantung Anda harus memompa lebih keras untuk membuat cairan ekstra, dan ini menyebabkan tekanan darah Anda meningkat. Ini terutama benar jika Anda sensitif terhadap natrium atau memiliki masalah ginjal yang sudah ada sebelumnya. Tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan stroke dan dianggap sebagai darurat medis.

Tampungan air

Hipernatremia

Hypernatremia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah Anda terlalu tinggi. Ini adalah masalah paling serius yang disebabkan oleh penyalahgunaan tablet garam. Hypernatremia dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan termasuk gejala-gejala seperti kejang otot, lekas marah, gelisah, mual dan muntah. Pada kasus yang parah, pendarahan otak, kejang, koma dan kematian dapat terjadi. Hipernatremia sedang sampai berat harus dirawat di rumah sakit.

Efek jangka panjang

Apa efek samping dari tablet garam?