Paru-paru adalah latihan yang kuat, menargetkan glute, paha belakang, paha depan, fleksor pinggul, otot inti dan betis dalam satu gerakan penuh. Otot-otot inti juga menerima dorongan besar selama paru-paru dengan memegang tubuh tegak dan meningkatkan keseimbangan bilateral Anda. Itu berarti Anda harus melakukan lunge setiap hari, bukan? Tidak secepat itu. Bukan ide yang baik untuk melatih otot di tubuh Anda beberapa hari berturut-turut, termasuk lunges, atau Anda berisiko cedera.
Risiko Overtraining
Ketika Anda melakukan latihan kekuatan, Anda menyebabkan robekan mikroskopis pada otot yang ditargetkan. Dengan memberi waktu pada otot-otot itu untuk pulih, mereka memperbaiki diri dan tumbuh lebih kuat dan lebih besar. Jika Anda melakukan lunge setiap hari, otot-otot itu tidak dapat memperbaiki diri.
Meskipun glutes, fleksor pinggul, dan hamstring mungkin mendapat manfaat paling banyak dari lunges, mereka juga bisa menderita sakit dan nyeri jika berlatih berlebihan dengan melakukan lunges setiap hari. Anda bahkan mungkin mengalami penurunan kinerja seiring waktu.
Paru-paru adalah latihan kekuatan dan, seperti semua latihan kekuatan lainnya, tubuh membutuhkan hari istirahat di antara hari kerja untuk pulih sepenuhnya dan memperbaiki otot yang digunakan. Melakukan lunges setiap hari juga dapat membuat Anda lelah dan tidak dapat menggunakan bentuk lunge yang tepat, menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada punggung bagian bawah, lutut, dan betis.
Jadwal Cerdas
Atasi latihan kekuatan Anda dengan salah satu dari dua cara — lakukan latihan seluruh tubuh dua hingga tiga kali seminggu, berikan tubuh Anda setidaknya satu hari di antaranya, atau gantilah kelompok otot yang Anda gunakan. Misalnya, Anda dapat melakukan latihan tubuh bagian bawah, termasuk lunges, satu hari, dan kemudian melatih tubuh bagian atas pada hari berikutnya. Dengan metode ini, Anda berolahraga setiap hari, tetapi Anda tidak terlalu membebani otot tertentu.