Apa fungsi lemak dalam makanan?

Daftar Isi:

Anonim

Memasukkan jenis lemak yang tepat ke dalam makanan Anda sama pentingnya dengan jumlah lemak yang Anda konsumsi. Lemak jenuh dan lemak trans, atau lemak "jahat", meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya. Mengkonsumsi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang "baik" mengurangi risiko kondisi yang sama. Lemak yang baik memainkan peran penting dalam berbagai fungsi di dalam tubuh Anda. Kacang-kacangan, ikan, dan minyak nabati semuanya menyediakan lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan Anda daripada merusaknya.

Lemak membantu otak Anda berkembang dan berfungsi. Kredit: monkeybusinessimages / iStock / Getty Images

Membantu Penyerapan Vitamin yang Larut Lemak

Vitamin K dapat ditemukan di sayuran berdaun gelap. Kredit: travellinglight / iStock / Getty Images

Vitamin yang larut dalam lemak termasuk vitamin A, D, E dan K. Vitamin-vitamin larut dalam lemak, dan penyerapan yang tepat membutuhkan kehadiran lemak. Vitamin A berkontribusi pada pertumbuhan tulang dan gigi, pembelahan sel, dan membantu melembabkan kulit, mata, dan selaput lendir Anda. Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap dan memanfaatkan kalsium dan menjaga integritas tulang Anda. Kualitas antioksidan vitamin E melindungi penyimpanan vitamin A dan C Anda serta sel darah merah Anda. Vitamin K membantu menjaga kesehatan tulang Anda dan membantu pembekuan darah di seluruh tubuh Anda.

Mempromosikan Fungsi Otak

Lemak menyumbang 60% dari otak Anda. Kredit: Cristian Gabriel Kerekes / iStock / Getty Images

Lemak memainkan peran penting dalam perkembangan dan kesehatan otak Anda. Helpguide, sumber kesehatan mental online, melaporkan bahwa lemak menyumbang sekitar 60 persen dari otak Anda dan memengaruhi kemampuan belajar Anda, hormon, suasana hati, dan retensi memori. Selama kehamilan, wanita membutuhkan lebih banyak asam lemak atau lemak omega-3, suatu bentuk lemak tak jenuh ganda, untuk meningkatkan perkembangan otak dan mata bayi. Makanan tinggi lemak omega-3 termasuk ikan, telur, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Mendukung Kesehatan Yang Baik

Lemak omega-3 dapat membantu mencegah stroke dan penyakit jantung. Kredit: SweetCrisis / iStock / Getty Images

Lemak omega-3 membantu melindungi tubuh Anda dengan berbagai cara. Lemak omega-3 menurunkan peradangan dan dapat mengurangi rasa sakit yang menyertainya. Asupan lemak omega-3 secara teratur meningkatkan fungsi metabolisme dan sistem kekebalan tubuh Anda. Lemak omega-3 membantu mencegah stroke dan penyakit jantung, membantu mengontrak dan mengendurkan dinding arteri Anda dan memainkan peran kunci dalam pengembangan hormon yang mengatur pembekuan darah di dalam tubuh Anda. Tidak ada asupan yang disarankan untuk lemak omega-3, tetapi sumber makanan yang baik adalah biji rami, ikan berlemak seperti salmon, mackerel dan tuna, kenari, dan minyak zaitun.

Melindungi Tubuh Anda

Lemak membantu melindungi dan melindungi saraf Anda. Kredit: NadiaCruzova / iStock / Getty Images

Mengkonsumsi jumlah lemak yang sehat memastikan bahwa tubuh Anda menyimpannya dengan tepat. Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan bahwa 20 hingga 35 persen dari konsumsi kalori harian Anda berasal dari lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. USDA merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 10 persen dari kalori harian Anda dan menghilangkan lemak trans secara bersamaan.

Lemak bantal organ dalam tubuh Anda dan membantu melindunginya terhadap cedera atau trauma. Selain itu, lemak membantu menjaga suhu tubuh Anda dan melindungi serta melindungi saraf Anda, memungkinkan mereka terlibat dalam transmisi dan penerimaan impulsif.

Memberi Anda Energi

Lemak juga mampu memasok energi. Kredit: Anna Omelchenko / iStock / Getty Images

Manfaat utama lemak dalam makanan adalah kemampuannya memasok energi. Meskipun Anda mungkin berpikir karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh, faktanya adalah lemak - khususnya trigliserida - menyediakan energi dua kali lebih banyak daripada karbohidrat atau protein, menurut National Institutes of Health. Ketika Anda makan lemak, apa yang tidak digunakan sebagai energi segera disimpan di dalam sel. Ketika Anda membutuhkan energi ekstra, penyimpanan lemak dipecah.

Apa fungsi lemak dalam makanan?