Latihan beban untuk gadis remaja

Daftar Isi:

Anonim

Gadis remaja yang sibuk mungkin berpikir tidak ada waktu untuk menambah latihan beban pada rutinitas latihan mereka. Tetapi menambahkan sedikit latihan beban dapat memberikan manfaat besar. Kidshealth.org merekomendasikan gadis-gadis remaja untuk menambah latihan kekuatan pada latihan rutin yang seimbang antara aktivitas aerobik dan fleksibilitas untuk meningkatkan kekuatan, massa otot, dan kesehatan fisik secara keseluruhan.

Latihan beban membantu gadis remaja membangun tulang yang kuat. Kredit: David De Lossy / Photodisc / Getty Images

Sedikit Berat, Banyak Manfaat

Ketika gadis remaja rata-rata memikirkan latihan beban, dia mungkin membayangkan tubuh berotot sempurna di pantai di suatu tempat. Tetapi latihan dengan beban untuk gadis remaja tidak ada hubungannya dengan pembentukan tubuh dan semuanya berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik. Menurut American Academy of Pediatrics, latihan kekuatan yang tepat dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot remaja, membantu melindungi otot dan persendian dari cedera yang berkaitan dengan olahraga dan meningkatkan kinerja di hampir semua olahraga, termasuk menari dan skating. Latihan beban memperkuat tulang, meningkatkan tekanan darah dan kolesterol yang sehat, membantu remaja putri mempertahankan berat badan yang sehat dan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri mereka.

Formulir Yang Tepat Membawa Hasil yang Lebih Baik

Tubuh remaja masih berkembang, jadi penting untuk menggunakan beban dengan benar untuk mengurangi risiko cedera. University of Rochester Medical Center merekomendasikan untuk memulai secara perlahan dan meningkat secara bertahap dalam hal bekerja dengan beban. Mereka juga menyarankan pemula mulai dengan latihan berat badan seperti push-ups dan sit-up. Gerakan ini menggunakan berat tubuh sendiri sebagai resistensi dan membantu memperkuat inti untuk latihan yang lebih maju. Penting juga untuk menggunakan teknik yang tepat saat latihan beban, serta bekerja dengan kelompok otot yang berbeda pada hari yang berbeda. Gadis remaja tidak membutuhkan lebih dari delapan hingga 12 repetisi dari setiap latihan pada hari yang bergantian untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Latihan Pemanasan hingga Berat

Pemanasan sendi dan otot sebelum berolahraga dengan beban mengurangi risiko cedera saat latihan. Situs web Kidshealth.org merekomendasikan pemanasan dengan aktivitas aerobik dan peregangan dinamis sebelum pelatihan. Situs web juga menyarankan untuk melakukan latihan kekuatan selama 20 hingga 30 menit dua atau tiga kali setiap minggu dengan setidaknya satu hari libur untuk istirahat yang cukup. Bagian penting lain dari latihan beban adalah melakukan setiap latihan dengan benar. Pelatih sekolah atau pelatih pribadi dapat membantu putri Anda memahami bagaimana melakukan setiap latihan dalam rutinitasnya dengan aman. Dan jika dia merasakan sakit atau mendengar suara letupan saat berlatih dengan beban, penting dia menemui dokter untuk menyingkirkan cedera sebelum menggunakan beban lagi.

Tingkatkan Energi dan Harga Diri

Pubertas, perubahan hormon, dan lonjakan pertumbuhan sering membuat olahraga menjadi tantangan bagi gadis remaja, karena tingkat energi tampaknya berubah hampir setiap hari. Tetapi olahraga teratur dengan latihan kekuatan sebenarnya dapat meningkatkan tingkat energi remaja serta harga dirinya secara keseluruhan. Menurut "USA Today, " sebuah studi di Harvard Medical School menemukan bahwa gadis-gadis yang menambah berat badan selama masa pra-remaja sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan, tetapi gadis-gadis remaja yang telah mencapai kematangan penuh dan terus bertambah berat badan lebih mungkin untuk menjadi. tidak sehat. Pelatihan yang tepat dengan beban serta aktivitas aerobik yang teratur dan pelatihan fleksibilitas dapat membantu remaja putri mempertahankan berat badan yang sehat dan membangun kebiasaan yang akan membuat mereka tetap sehat dan bergerak sepanjang hidup mereka.

Latihan beban untuk gadis remaja