Vitamin b12 & atlet

Daftar Isi:

Anonim

Penggunaan suplemen nutrisi oleh atlet untuk tujuan meningkatkan kinerja adalah hal biasa. Promosi komersial suplemen gizi mengklaim berbagai hasil peningkatan kinerja. Biasanya, suplemen gizi memiliki 100 hingga 500 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Sementara penggunaan suplemen direkomendasikan untuk atlet dengan pembatasan kalori dalam olahraga pengendalian berat badan, vegan, atau mereka yang mengonsumsi makanan berlebih dalam karbohidrat olahan, sebagian besar atlet yang kompetitif mengonsumsi multivitamin, bahkan jika mereka tidak memenuhi kriteria ini.

Sekelompok pelari decathalon melompati rintangan di pertemuan balap internasional. Kredit: Gambar TongRo / Gambar TongRo / Gambar Getty

Atlit dan Suplemen Nutrisi

Dalam sebuah laporan tentang penggunaan suplemen vitamin dan mineral di antara 311 atlet universitas, lebih dari setengahnya dilaporkan menggunakan suplemen nutrisi. Laporan ini, diterbitkan dalam edisi Desember 1999 "International Journal of Sports Nutrition and Exercise Metabolism, " menemukan bahwa laki-laki lebih mungkin melaporkan daripada perempuan untuk alasan "terlalu mahal" sebagai alasan untuk tidak mengonsumsi suplemen. Suplemen yang paling umum adalah multivitamin plus mineral. Wanita lebih mungkin mengonsumsi kalsium dan zat besi, dan vitamin B-12 dan A. jantan jantan.

B-12 dan Atlet

Para atlet telah menggunakan suplemen vitamin B-12 selama beberapa tahun. Merupakan hal yang biasa bagi para atlet untuk disuntik dengan vitamin B12 dalam jumlah besar - seringkali 1 g suntikan - sebelum kompetisi untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan. Namun, penelitian yang diterbitkan dalam edisi Juli 2004 "Nutrisi" menunjukkan bahwa suplemen B-12 tidak berpengaruh pada kinerja atletik tanpa adanya defisit nutrisi.

Penelitian Multivitamin

Dalam studi lain yang sering dikutip, diterbitkan dalam edisi Juni 1992 "International Journal of Sports Nutrition, " para peneliti mengeksplorasi dampak atlet menggunakan dosis hingga 10 hingga 50 kali asupan harian yang direkomendasikan dari vitamin B kompleks, dan vitamin A dan C hingga delapan bulan. Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa olahraga yang intens dan pelatihan dapat meningkatkan kebutuhan vitamin ini dan mencari perbaikan sebagian besar dalam kinerja aerobik, tetapi tidak ada yang ditemukan.

Atlet Vegetarian

Atlet vegetarian berisiko mengalami kekurangan vitamin B-12 karena sumber makanan alami vitamin B-12 terbatas pada makanan hewani. Karena itu, atlet vegetarian dapat mengambil manfaat dari suplemen vitamin B-12. Selain itu, sereal sarapan yang diperkaya dapat digunakan sebagai sumber makanan vitamin B-12 untuk vegetarian ketat dan vegan. Sebelum mengonsumsi suplemen gizi, konsultasikan dengan dokter Anda.

Vitamin b12 & atlet