Efek samping dari jamur chaga

Daftar Isi:

Anonim

Jamur chaga telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional di negara-negara Eropa Utara dan Rusia. Dalam studi laboratorium, chaga menunjukkan aktivitas anti-kanker serta sifat anti-inflamasi, antivirus dan merangsang kekebalan, menurut Memorial Sloan-Kettering Cancer Center. Jamur pahit ini kadang-kadang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba tanaman obat, terutama jika Anda minum obat atau memiliki kondisi kesehatan, karena mengkonsumsi itu dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan.

Jamur Chaga tumbuh di pohon birch. Kredit: tilzit / iStock / Getty Images

Risiko Pendarahan

Mengkonsumsi jamur chaga dapat memperbesar efek obat antikoagulan seperti aspirin dan warfarin. Ini meningkatkan risiko pendarahan dan memar. Konstituen aktif dalam jamur adalah kombinasi dari triterpen, termasuk sterol, asam betulinic dan polisakarida, mirip dengan yang ada di jamur Reishi, yang juga meningkatkan risiko perdarahan ketika diambil dengan obat antikoagulan atau anti-platelet.

Hipoglikemia

Jamur Chaga juga berinteraksi dengan obat diabetes seperti insulin, meningkatkan risiko hipoglikemia, atau kadar gula darah yang turun terlalu rendah. Gejala hipoglikemia mungkin termasuk goyah, lapar, kebingungan, pusing, merasa lemah atau cemas, dan sulit berbicara.

Pertimbangan

Karena jamur chaga tidak diteliti dengan baik dalam hal konsumsi manusia, mungkin ada efek samping lain yang tidak didokumentasikan. Menurut Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York, belum ada uji klinis yang menilai keamanan chaga untuk mengobati atau mencegah kondisi, termasuk diabetes, kanker atau penyakit kardiovaskular, kondisi di mana jamur memiliki manfaat teoretis.

Efek Teoritis

Jamur chaga, seperti banyak jamur lainnya, kaya akan beta glukan. Ini memiliki kegiatan imunomodulasi. Beta glukan menarik karena mengikat untuk melengkapi reseptor 3, atau CR3. Hal ini memungkinkan sel-sel kekebalan dalam tubuh Anda mengenali sel-sel kanker sebagai "non-diri, " yang secara teoritis dapat memicu kematian sel-sel kanker sel. Meskipun efek samping dari jamur ini tidak diteliti dengan baik, jamur lain yang mengandung beta glukan, seperti jamur Reishi, dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering, mimisan, gatal, sakit perut dan tinja berdarah, menurut "The Essential Herb Panduan Interaksi -Drug-Vitamin, "oleh George T. Grossberg dan Barry Fox.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Efek samping dari jamur chaga