Aspartame adalah pemanis yang jauh lebih manis daripada gula tetapi memiliki kalori lebih sedikit. Aspartam dapat ditemukan dalam soda diet, kopi, dan yogurt. Sementara produk aspartam, seperti NutraSweet dan Equal, mungkin tampak sebagai alternatif yang lebih sehat daripada gula, ada banyak efek samping dan potensi keracunan. Gejala keracunan aspartam dapat mempengaruhi fungsi psikologis dan fisiologis Anda dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Psikologis
Keracunan aspartam dapat menyebabkan gejala yang memengaruhi Anda secara psikologis. Gejala psikologis memengaruhi kesehatan mental Anda dan bagaimana suasana hati Anda diatur; sementara gejala-gejala ini mungkin tidak tampak berbahaya mereka dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk dan penilaian yang terganggu. Menurut Sweetpoison.com, sebuah situs web yang dibuat oleh ahli gizi Janet Hull untuk menyuarakan penentangannya terhadap pemanis, keracunan aspartam dapat menyebabkan depresi, agresi, kecemasan, lekas marah, fobia, depresi berat, dan perubahan kepribadian. Gejala psikologis lainnya mungkin termasuk kehilangan ingatan dan gangguan suasana hati.
Neurologis
Gejala neurologis keracunan aspartam berdampak pada pusat kendali bagi tubuh Anda, otak Anda. Dengan keracunan aspartam yang mempengaruhi fungsi normal otak Anda, Anda mungkin mengalami gejala yang mengganggu keterampilan motorik Anda dan tingkat fungsi Anda yang paling dasar. Di antara gejala-gejala ini adalah pusing, mati rasa pada anggota badan, tremor parah, nyeri wajah, kejang, sakit kepala atau migrain, kebingungan, kelelahan, bicara cadel dan hiperaktif.
Fisik
Keracunan aspartam dapat mengganggu indera Anda dan menyebabkan gejala fisik. Gejala fisik dapat mengganggu setiap bagian tubuh Anda dan menyebabkan banyak rasa sakit jika tidak ditangani. Menurut penulis Karen Hanrahan, seorang pendidik kesehatan dan konsultan nutrisi, keracunan aspartam dapat menyebabkan mual, vertigo, lesi kulit, telinga berdenging, kehilangan selera, nyeri otot dan persendian, siklus menstruasi yang tidak teratur, gejala serangan jantung dan kram menstruasi. Secara fisik Anda juga mungkin mengalami diare, sakit perut, menelan yang menyakitkan, gejala seperti asma, rambut menipis, rambut rontok, terbakar saat buang air kecil, haus yang berlebihan, retensi cairan, tekanan darah tinggi, reaksi alergi di mulut, penambahan atau kehilangan berat badan, kaki bengkak dan kembung.
