Alergi makanan
Langkah 1
Buah-buahan tertentu lebih cenderung menyebabkan reaksi alergi. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, buah-buahan paling umum yang dapat memicu reaksi alergi termasuk buah-buahan tropis, melon, nanas, stroberi dan tomat. Reaksi alergi tidak hanya akan menyebabkan kram perut tetapi juga dapat mempengaruhi area lain dari tubuh Anda. Anda mungkin mengalami sesak napas, mengi, batuk, diare, ruam kulit, gatal, hidung tersumbat dan pembengkakan wajah. Jika Anda alergi terhadap buah apa pun, Anda berisiko mengalami anafilaksis karena memakannya atau meminum jusnya.
Kram Alergi
Langkah 1
Jika kram disebabkan oleh reaksi alergi, sistem kekebalan tubuh Anda telah bereaksi berlebihan dan menyebabkan peradangan di perut dan usus Anda. Tubuh memproduksi antibodi imunoglobulin E, yang memicu sel mast untuk membuat histamin. Histamin yang dilepaskan di jaringan lunak saluran pencernaan membuat jaringan membengkak, menyebabkan kram dan tekanan berlebihan.
Intoleransi Fruktosa
Langkah 1
Intoleransi fruktosa adalah ketidakmampuan untuk mencerna gula tertentu, seperti fruktosa dan sukrosa. Fruktosa terutama ditemukan secara alami dalam buah dan dapat menyebabkan kram perut, rasa sakit, mual dan diare. Intoleransi fruktosa adalah kondisi keturunan yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan kronis, seperti penyakit hati dan kematian jika tidak diobati. Jika Anda didiagnosis dengan intoleransi fruktosa, Anda harus menghilangkan semua jus buah dan buah dari diet Anda. Minum jus buah dengan kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Kondisi gastrointestinal
Langkah 1
Kondisi pencernaan tertentu dapat menyebabkan kram karena minum jus buah. Asam dalam banyak jus buah dapat memperparah lapisan perut Anda jika Anda memiliki tukak lambung, yang merupakan luka terbuka di perut atau usus Anda. Beberapa orang dengan IBS, atau sindrom iritasi usus besar, mengembangkan gejala-gejala pencernaan setelah makan atau minum buah-buahan tertentu.