Haruskah Anda makan makanan tertentu dengan infeksi ginjal?

Daftar Isi:

Anonim

Infeksi saluran kemih adalah infeksi umum yang disebabkan oleh bakteri yang naik ke uretra, yaitu saluran yang memungkinkan urin mengalir keluar dari kandung kemih Anda. Jika tidak diobati, mereka dapat menyebar ke ginjal Anda, menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai pielonefritis, yang memerlukan antibiotik. Meskipun faktor gizi belum terbukti berperan dalam menyebabkan atau mencegah infeksi ginjal, makan dengan baik dapat membantu memastikan kesehatan secara keseluruhan dan pemulihan normal. Makanan tertentu juga dapat menurunkan risiko infeksi di masa depan dengan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan saluran kemih sehat.

Mangkuk butir beras merah Kredit: Soniacri / iStock / Getty Images

Makanan untuk Mual dan Muntah

Mual dan muntah dapat menyertai infeksi ginjal, memperburuk kelelahan dan menyulitkan untuk memenuhi energi, nutrisi, dan kebutuhan cairan Anda. Untuk mencegah efek ini, Pusat Medis Universitas California San Francisco merekomendasikan untuk sering makan, porsi kecil makanan rendah lemak, untuk kemudahan pencernaan. Tetap gunakan makanan yang rasanya ringan, seperti kerupuk, kentang panggang tanpa kulit, telur rebus dan roti tawar, hingga mual mereda. Makanan asin, seperti kerupuk, sup kalengan, dan kentang asin, dapat membantu memulihkan natrium, elektrolit yang Anda hilangkan melalui muntah yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi yang tepat. Untuk menjaga kadar cairan Anda tetap tinggi, konsumsilah banyak cairan, seperti kaldu, agar-agar, es muncul dan teh herbal.

Makanan untuk Kekuatan Sistem Kekebalan Tubuh

Setelah Anda dapat makan lebih normal, makanan padat gizi dapat membantu memastikan pemulihan yang kuat dan kemampuan tubuh Anda untuk memerangi dan melawan infeksi tambahan. Pilih biji-bijian utuh, seperti beras merah, quinoa, popcorn dan oatmeal, untuk energi yang tahan lama dan lebih banyak nutrisi daripada biji-bijian olahan seperti tepung putih. Protein meningkatkan perbaikan jaringan dan memperkuat fungsi kekebalan tubuh. Taruhan terbaik Anda adalah sumber lean, seperti kacang-kacangan, yogurt rendah lemak, dan ikan, bukan sumber lemak, seperti daging merah dan susu murni, yang meningkatkan peradangan. Lemak omega-3 dalam ikan berminyak, seperti salmon, mengurangi peradangan dan memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Buah beri, buah jeruk, sayuran berdaun gelap, dan buah-buahan serta sayuran berwarna lainnya adalah pendukung sistem kekebalan tubuh utama, yang memasok antioksidan dalam jumlah besar.

Cranberry untuk Pencegahan

Cranberry mengandung zat yang dikenal sebagai proanthocyanidins, yang dapat membantu mencegah bakteri berbahaya menempel pada sel saluran kemih, menjaga terhadap infeksi. Sementara temuan penelitian beragam, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "The Journal of Urology" pada Agustus 2012 menunjukkan bahwa anak-anak yang secara rutin mengonsumsi cranberry dengan konsentrasi proanthocyanidin yang tinggi selama satu tahun memiliki kemungkinan 65 persen lebih kecil untuk mengalami ISK daripada anak-anak yang mengonsumsi plasebo. Cranberry juga mengandung sejumlah antioksidan yang menguatkan kekebalan tubuh dan karbohidrat sehat. Jika Anda rentan terhadap ISK, masukkan cranberry atau jus cranberry murni ke dalam diet Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan maksimum.

Probiotik untuk Keseimbangan Bakteri

Probiotik, bakteri sehat yang lazim dalam produk susu berbudaya, juga dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai manfaatnya, menurut Pusat Medis Universitas Maryland, sumber-sumber seperti yogurt dan kefir dapat membuat tambahan bergizi untuk diet Anda. Masing-masing juga menyediakan protein penambah kekebalan tubuh. Untuk pilihan rendah gula, kaya antioksidan, beri yogurt tawar dengan buah segar, atau campur yogurt dan kefir dalam smoothie. Untuk memastikan suatu produk mengandung probiotik, cari kultur aktif hidup, seperti lactobacilli dan bifidobacteria, pada label.

Haruskah Anda makan makanan tertentu dengan infeksi ginjal?