Testis lembut setelah latihan

Daftar Isi:

Anonim

Pria dari segala usia dapat mengalami nyeri tekan testis setelah berolahraga. Karena testis adalah organ yang sangat sensitif, bahkan kecelakaan kecil dapat menyebabkan nyeri dan nyeri yang signifikan pada satu atau kedua testis. Nyeri pada testis setelah latihan yang parah, tidak menanggapi perawatan di rumah atau disertai dengan gejala lain memerlukan perawatan medis yang cepat.

fitur

Salah satu atau kedua testis mungkin mengalami kelembutan, dan rasa sakit mungkin bertambah dan berkurang dengan aktivitas. Kelembutan mungkin timbul secara tiba-tiba selama berolahraga, atau datang lebih lambat saat sakit tumpul. Selain kelembutan testis setelah berolahraga, National Library of Website menjelaskan bahwa pria mungkin melihat gejala tambahan termasuk pembengkakan, kemerahan dan kehangatan skrotum; demam, mual atau muntah.

Penyebab

Bahkan cedera yang tampaknya kecil selama latihan dapat menyebabkan nyeri di testis. Tendangan atau pukulan ke area atau pendaratan keras di tanah saat berolahraga dapat menyebabkan kelembutan langsung pada testis. Kelembutan dan rasa sakit yang parah pada testis setelah latihan dapat terjadi akibat torsi testis, di mana salah satu testis berputar di dalam skrotum dan memotong suplai darahnya. Penyebab lain dari nyeri pada testis setelah berolahraga termasuk varikokel, yang merupakan pembuluh darah yang membesar di testis atau spermatokel, penumpukan cairan di testis.

Perawatan

Kelembutan kecil testis dapat diobati di rumah dengan es yang dioleskan pada skrotum, bersama dengan mandi air hangat. Mengangkat skrotum dengan meletakkan handuk gulung di bawah area sambil berbaring juga dapat membantu mengurangi kelembutan dan pembengkakan. Obat bebas penghilang rasa sakit seperti ibuprofen, aspirin atau acetaminophen juga dapat membantu mengurangi kelembutan dan peradangan akibat cedera saat berolahraga. Situs web National Library of Medicine menjelaskan bahwa kelembutan akibat torsi testis adalah keadaan darurat medis, yang membutuhkan pembedahan untuk mencegah hilangnya testis. Pembedahan juga diperlukan untuk mengobati nyeri tekan testis yang dihasilkan dari kondisi seperti varikokel dan spermatokel.

Pencegahan

Pertimbangkan mengenakan pendukung atletik selama berolahraga, terutama ketika berpartisipasi dalam olahraga dan olahraga kontak yang dapat menyebabkan trauma di daerah pangkal paha. Situs web National Library of Medicine menyarankan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat buang air kecil, untuk mencegah infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan nyeri testis. Mempraktikkan seks aman juga dapat membantu mencegah infeksi yang mungkin berkontribusi pada nyeri testis pada pria. Selain itu, pria harus melakukan pemeriksaan skrotum bulanan dan melaporkan area tender atau benjolan ke dokter mereka.

Testis lembut setelah latihan