Nitrat mungkin terkenal karena keberadaannya dalam daging olahan, tetapi Anda mungkin mendapatkan lebih banyak nitrat dari sayuran daripada makan bacon atau bologna. Anda dapat menurunkan jumlah nitrat saat Anda memasak sayuran, tetapi itu tergantung pada cara Anda memasaknya. Namun, memanaskan kembali sayuran memiliki sedikit efek pada kandungan nitrat.
Nitrat
Campuran nitrogen dan oksigen, nitrat ada dalam mineral, tanah, air tanah dan atmosfer. Nitrat tidak berbahaya, tetapi tubuh mengubah nitrat menjadi nitrit, dan nitrit dapat menyebabkan masalah kesehatan. Nitrogen dalam nitrat membantu tanaman tumbuh, jadi mereka biasanya menyerapnya dari tanah, dan itu adalah bahan umum dalam pupuk. Ini berarti sayuran secara alami mengandung nitrat. Diet khas Amerika menyediakan sekitar 75 hingga 100 miligram nitrat per hari, menurut Departemen Layanan Lingkungan New Hampshire. Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan bahwa asupan harian yang dapat diterima adalah 222 miligram untuk orang dewasa dengan berat 130 pound.
Nitrat dalam Sayuran
Efek Memasak
Metode yang digunakan untuk memasak sayuran mempengaruhi jumlah nitrat yang mereka pertahankan, tetapi efek pemanasan ulang sangat minim, karena tidak butuh waktu lama untuk menghangatkan sayuran. Nitrat larut dari sayuran saat direbus; semakin lama direbus, semakin banyak nitrat yang hilang. Namun, ketika Anda merebus sayuran, Anda juga kehilangan nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh Anda. Metode memasak seperti mengukus, memanggang, dan menggoreng memastikan sayuran tetap mengandung nutrisi, termasuk nitrat. Bagi kebanyakan orang, jumlah nitrat yang seharusnya tidak berlebihan karena diet rata-rata mencakup kurang dari setengah dari asupan maksimum yang direkomendasikan untuk orang dewasa dengan berat 130 pound. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang asupan nitrat, apakah Anda dapat mengonsumsi terlalu banyak atau pengaruhnya terhadap kesehatan Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Pertimbangan
Nitrat mengendurkan pembuluh darah, jadi obat yang mengandung nitrat digunakan untuk meredakan nyeri dada. Nitrat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, bakteri di mulut dan usus mengubah nitrat menjadi nitrit, dan nitrit berinteraksi dengan zat lain dalam tubuh untuk membuat senyawa penyebab kanker. Nitrit juga mengganggu kemampuan hemoglobin untuk membawa oksigen yang menopang kehidupan. Ini bukan masalah bagi orang dewasa, tetapi sistem pencernaan bayi yang tidak matang membuat mereka lebih rentan terhadap nitrit. Jika Anda membuat makanan bayi sendiri, hindari menggunakan sayuran berkadar nitrat tinggi atau batasi ukuran porsi hingga 1 hingga 2 sendok makan per menyusui, saran dari University of Maine Cooperative Extension.