L-arginin adalah asam amino semi-esensial yang diproduksi dalam tubuh yang diperlukan untuk membuat protein dalam tubuh. Kadang-kadang, tubuh tidak membuat cukup dan suplementasi mungkin diperlukan. Suplemen L-arginin dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, termasuk nyeri dada, penyakit jantung, aterosklerosis, disfungsi ereksi, sakit kepala vaskular, dan tekanan darah tinggi. Namun, karena efek samping dan reaksi samping yang mungkin ditimbulkan oleh suplemen ini, berkonsultasilah dengan dokter sebelum digunakan.
Efek Samping Besar
L-arginin harus digunakan dengan hati-hati. Efek samping dapat termasuk mual, ketidaknyamanan gastrointestinal, kembung, diare, gatal-gatal, nyeri punggung bawah, gelisah kaki, mati rasa, ruam, perubahan endokrin, peningkatan respons inflamasi, peningkatan nitrogen urea darah, nekrosis jaringan yang parah, dan iritasi vena. Ini juga dapat menyebabkan hipotensi dan hiperkalemia, atau peningkatan kadar kalium dalam darah. Bagi mereka yang menderita penyakit jantung, menggunakan L-arginin dapat menyebabkan peningkatan jumlah sel darah putih, kurangnya energi dan kekuatan, vertigo, peningkatan tekanan darah dan kematian setelah serangan jantung.
Penyebab Alergi
Menggunakan L-arginin dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah. L-arginin tidak boleh digunakan oleh mereka yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadapnya. Gejala mungkin termasuk gatal, ruam, gatal-gatal, sesak napas dan syok anafilatik. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, segera dapatkan bantuan medis.
Beracun untuk Otak
Saat tubuh memecah L-arginin, ia menghasilkan gas yang dikenal sebagai oksida nitrat yang tertinggal di tubuh dalam pembuluh darah. Gas ini diperlukan oleh tubuh karena digunakan dalam banyak fungsi dasar tubuh, seperti ereksi penis, pelebaran pembuluh darah dan transmisi neurot antara sel. Namun, jika L-arginin memproduksi nitric oxide secara berlebihan, itu bisa menjadi racun bagi jaringan otak tubuh, kata Drugs.com.
Interaksi Obat
Menggunakan L-arginin dengan obat resep dapat menyebabkan masalah, jadi berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakannya. Hindari L-arginin jika Anda menggunakan obat anti-hipertensi, karena tampaknya menurunkan tekanan darah dan mungkin membawanya terlalu rendah. Seharusnya tidak digunakan jika Anda mengambil nitrat, yang meningkatkan aliran darah ke jantung dan dapat menyebabkan pusing atau pusing. L-arginin juga harus dihindari jika Anda mengonsumsi obat penurun kolesterol atau pengatur gula darah.