Meskipun berlari adalah kegiatan yang dapat memberi Anda manfaat kesehatan, itu juga cukup kuat untuk memicu cedera. Jika Anda merasakan sakit pada paha depan, bisa jadi ini merupakan cedera yang berpotensi serius. Karena alasan ini, Anda harus segera berhenti berolahraga jika merasa sakit. Anda dapat mengobati nyeri paha depan dengan banyak cara, tetapi Anda harus merujuk ke dokter sebelum Anda mencoba perawatan apa pun.
Ketegangan otot
Strain otot, juga dikenal sebagai tarikan otot, adalah cedera umum, dan tekanan berlari dapat memicu cedera ini. Olahraga berkecepatan tinggi menuntut lebih banyak dari paha Anda daripada aktivitas lain, sehingga Anda berisiko mengalami ketegangan. Strain terjadi ketika serat otot Anda didorong melewati batasnya dan Anda mungkin mengalami popping atau gertakan sebelum rasa sakit Anda. Strain dinilai berdasarkan tingkat keparahan cedera, dengan satu menjadi yang paling ringan dan tiga menjadi yang paling serius.
Pecah Tendon Quadriceps
Cidera lain yang dapat menyebabkan rasa sakit pada paha depan Anda saat berlari adalah petak tendon paha depan. Hal ini terjadi ketika tekanan yang berlebihan diletakkan pada paha depan Anda, dan pecahnya tendon menyebabkan patela Anda bergeser secara tidak normal, karena tidak lagi melekat pada tendon paha depan Anda. Anda dapat mengetahui kapan tendon paha depan Anda pecah karena lubang terlihat di paha Anda.
Pilihan pengobatan
Opsi perawatan untuk cedera Anda tergantung pada apa cedera itu. Otot paha depan yang tegang yang diklasifikasikan sebagai galur satu atau dua dapat diobati dengan istirahat, es, kompresi, dan peninggian. Anda harus menghentikan pelatihan selama 72 jam dan berkonsultasi dengan profesional medis. Jika Anda memiliki strain kelas tiga, Anda harus menggunakan perban kompresi sampai Anda dapat menemui dokter, yang harus dilakukan sesegera mungkin. Konsultasikan dengan profesional dalam hal apa pun, karena ia dapat menilai cedera dengan akurat. Jika Anda memiliki tendon paha depan yang pecah, Anda akan memerlukan pembedahan, jadi berkonsultasilah dengan dokter secepat mungkin.
Mencegah Cidera
Anda tidak pernah dapat sepenuhnya menjamin bahwa Anda tidak akan mengalami cedera, tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu menghindari cedera seperti saring dan pecah. Pemanasan dengan melakukan peregangan dan melakukan sprint pada kecepatan yang lebih lambat dapat membantu meringankan otot Anda dalam aktivitas. Selain itu, Anda harus melakukan aktivitas latihan beban untuk menguatkan otot Anda sehingga berlari tidak terlalu membuat ketegangan. Akhirnya, Anda harus mengkonsumsi diet karbohidrat tinggi yang mengarah ke kompetisi lari cepat, karena ini akan memberikan bahan bakar yang cukup untuk otot Anda dan mencegah kelelahan dan stres yang tidak semestinya.