Psyllium berasal dari sekam kecil, biji yang dilapisi gel dari Plantago ovate, ramuan seperti semak yang biasa ditemukan di India. Dokter menggunakan sekam psyllium untuk mengobati sembelit, diare dan masalah usus lainnya. Sekam psyllium meringankan sembelit dengan membentuk massa seperti gelatin ketika terkena air yang membantu memindahkan isi usus melalui proses pencernaan. Walaupun psyllium husk umumnya merupakan pengobatan bebas resep yang efektif untuk sembelit dewasa, jangan pernah menggunakan pencahar, bahkan pencahar alami, dengan balita tanpa persetujuan dokter Anda. Konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk pedoman penggunaan dan rekomendasi dosis yang disesuaikan untuk situasi balita Anda.
Dosis
Dokter anak Dr. William Sears, penulis "The Family Nutrition Book, " merekomendasikan kulit psyllium untuk mengobati sembelit pada balita dan anak-anak. Anda dapat menaburkan serpihan kulit psyllium pada sereal favorit mereka atau menggabungkannya menjadi buah dan yogurt. Menurut Sears, balita dan anak-anak harus mulai dengan 1 sendok teh sehari. Tingkatkan dosis ini menjadi 2 sendok teh jika perlu.
Tindakan pencegahan
Pencahar pembentuk massal, seperti sekam psyllium, mungkin membuat tubuh lebih sulit untuk menyerap obat lain, yang mungkin menurunkan kemanjurannya. Jangan minum obat oral lain dalam waktu dua jam sebelum atau setelah Anda mengambil sekam psyllium. Sekam psyllium membutuhkan banyak air untuk bekerja secara efektif, jadi selalu bawa dengan 8-oz. segelas air. Jika Anda tidak minum cukup cairan saat mengambil obat pencahar pembentuk massal, mereka dapat menyumbat usus Anda dan membuat sembelit semakin parah.
Peringatan
Balita harus secara optimal mendapatkan asupan serat yang cukup melalui makanan mereka. Menggunakan kulit psyllium secara teratur untuk menebus kekurangan makanan bisa menjadi kebiasaan. Penggunaan jangka panjang dapat merusak jaringan otot balita Anda atau saraf usus. Jangan pernah menggunakan kulit psyllium lebih lama dari yang direkomendasikan dokter Anda. Segera hubungi dokter anak jika anak Anda mengalami masalah dengan tersedak atau menelan, mual atau muntah, sakit perut atau kram, atau sembelit yang berlangsung selama lebih dari tujuh hari.
Pencegahan / Solusi
Ketika memecahkan masalah sembelit balita, Dr. Sears merekomendasikan untuk mencoba metode alami terlebih dahulu. Tambahkan lebih banyak cairan ke dalam makanannya dan sertakan lebih banyak makanan berserat seperti kerupuk gandum utuh dan sayuran berserat tinggi seperti brokoli, kacang-kacangan dan kacang polong. Berikan anak Anda hingga 8 ons jus prune setiap hari, atau berikan padanya plum tegang atau bubur. Sertakan buah-buahan lain dengan efek pencahar, seperti aprikot, pir dan prem, dalam makanan regulernya. Menyerap serat ekstra dengan membiarkannya menyebarkan pure buah di atas biskuit graham.