Herpes adalah infeksi oral atau genital yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Infeksi herpes oral ditentukan oleh luka dingin di sekitar mulut dan wajah, dan umumnya disebabkan oleh HSV-1. Jenis lain dari virus herpes yang disebut HSV-2 menyebabkan herpes genital yang ditularkan secara seksual dan menyebabkan gatal, lepuh menyakitkan pada alat kelamin dan bokong. Banyak pasangan seksual meningkatkan risiko infeksi HSV, sementara bayi yang baru lahir mungkin mendapatkan infeksi dari ibu mereka. Obat antivirus dapat mengobati kondisi ini. Suplemen alami tertentu seperti minyak Mimba juga dapat membantu mengelola herpes.
Tentang Minyak Neem
Neem, atau Azadirachta indica, adalah tanaman cemara besar asli dari anak benua India. Batang, kulit akar, buah-buahan muda dan daun tanaman telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai kondisi termasuk infeksi, kanker, penyakit jantung, diabetes dan kontrasepsi. Minyak pahit berwarna kuning dengan bau seperti bawang putih diekstrak dari biji biji tanaman mimba. Minyak Mimba mengandung bahan kimia seperti azadirachtin, azadiradione dan azadirone yang bertanggung jawab atas aktivitas biologisnya. Ini digunakan sebagai dasar untuk beberapa krim kosmetik herbal dan sebagai kontrasepsi pria. Dosis dan cara pemakaian tergantung pada usia dan kondisi pasien.
Kaitan Antara Minyak Mimba dan Herpes
John Conrick, penulis buku "Neem: The Ultimate Herb, " menyatakan bahwa aplikasi minyak neem pada lesi herpes genital dapat mengurangi keparahan kondisi dan menurunkan jumlah erupsi. Krim berbasis neem, bila digunakan sebagai pelumas selama hubungan intim, juga dapat mencegah penyebaran herpes genital. Studi lain dalam edisi Agustus 2010 jurnal "Phytotherapy Research" mengungkapkan bahwa ekstrak kulit mimba menghambat masuknya HSV-1 ke dalam sel target di laboratorium dan dapat membantu mencegah atau mengobati infeksi herpes.
Efek samping
Minyak Mimba umumnya aman untuk digunakan, meskipun Drugs.com menyatakan bahwa genital atau gatal-gatal vagina juga dapat terjadi dalam beberapa kasus. Reaksi alergi yang ditandai dengan ruam kulit, gatal-gatal dan sesak napas jarang terjadi tetapi mungkin mengancam jiwa. Cari bantuan medis darurat jika Anda mengalami gejala-gejala ini. Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam edisi Januari 2008 jurnal "Indian Pediatrics" juga melaporkan kejang dan gangguan visual dan pendengaran pada paparan minyak Mimba.
Tindakan pencegahan
Kemanjuran dan keamanan minyak Mimba belum dibuktikan dalam kasus klinis aktual; karenanya, selalu bicarakan dengan dokter sebelum menggunakannya untuk menghindari komplikasi. Juga ingat bahwa Food and Drug Administration tidak mengatur produksi suplemen minyak nimba di Amerika Serikat, jadi cobalah yang terbaik untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.