Nyeri otot saat puasa

Daftar Isi:

Anonim

Orang mungkin berpuasa karena berbagai alasan, baik yang berhubungan dengan rohani maupun kesehatan. Apakah Anda mencari kejelasan spiritual, detoksifikasi bahan kimia dan racun dari tubuh Anda, atau memulai program penurunan berat badan Anda, puasa harus dilakukan dengan aman untuk memastikan tidak ada efek kesehatan yang buruk. Jika tubuh Anda kehilangan terlalu banyak nutrisi yang diperlukan, Anda mungkin menderita gejala seperti nyeri otot dan nyeri.

Minum jus dapat membantu menangkal kekurangan vitamin saat berpuasa, yang dapat membantu mencegah nyeri otot. Kredit: bit245 / iStock / Getty Images

Puasa dan Malnutrisi

Puasa dapat dilakukan dengan cara yang berbeda dan dilakukan dengan cara yang berbeda, mulai dari memotong semua kecuali beberapa makanan atau minuman hingga memotong semua makanan. Jika puasa dilakukan untuk waktu yang lama dan dilakukan secara ekstrem, seperti tidak ada makanan atau minuman selain air, tubuh Anda dapat dengan cepat menderita kekurangan vitamin dan kekurangan gizi. Kondisi kesehatan ini dapat menyebabkan nyeri dan nyeri otot karena tubuh tidak menerima nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

Penyebab Nyeri Otot

Menurut MedlinePlus, nyeri dan nyeri otot dapat disebabkan oleh kekurangan gizi dan tingkat nutrisi yang tidak mencukupi. Secara khusus, kekurangan kalium dan kalsium dapat menyebabkan nyeri otot akibat ketidakseimbangan elektrolit. Penyebab lain dapat termasuk penyakit dan infeksi seperti flu, abses pada otot, lupus, stres atau perasaan tegang, penggunaan otot yang berlebihan, atau cedera otot.

Dehidrasi

Selama berpuasa, penting untuk minum banyak cairan, lebih disukai jus buah dan sayuran, sehingga Anda mendapatkan nutrisi penting, vitamin, dan kalori untuk membantu fungsi tubuh Anda. Jika Anda membiarkan diri Anda mengalami dehidrasi selama puasa, Anda mungkin mengalami nyeri otot atau kram, kata MedlinePlus.

Puasa yang Bertanggung Jawab

Menurut situs Universitas Vanderbilt, puasa harus selalu dilakukan dengan pengawasan medis. Puasa harus dilakukan untuk durasi singkat hanya beberapa hari, dan aktivitas harus sangat terbatas dan stres dihindari. Orang dengan kondisi medis, termasuk diabetes, kanker, AIDS dan kehamilan, tidak boleh berpuasa.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Nyeri otot saat puasa