Banyak calon ibu yang menantikan kehamilan mereka dengan antisipasi, tetapi satu hal yang tidak diterima oleh kebanyakan wanita hamil adalah nyeri otot yang datang dengan perut yang membuncit. Sakit punggung sering terjadi, seperti halnya nyeri ligamen di sekitar perut. Karena banyak obat tidak aman untuk wanita hamil, beberapa calon ibu beralih ke metode alternatif penghilang rasa sakit, seperti botol air panas.
Suhu Tubuh Inti
Wanita hamil disarankan untuk menghindari apa pun yang akan meningkatkan suhu tubuh inti mereka. Suhu tubuh di atas 101 derajat F dapat menimbulkan bahaya bagi janin yang sedang berkembang, menyebabkan cacat lahir. Situasi yang dapat meningkatkan suhu tubuh inti termasuk penggunaan bak air panas, sauna, mandi air panas dan selimut listrik. Mandi air hangat baik-baik saja, tetapi perhatikan gejala peningkatan suhu tubuh seperti memerah atau berkeringat.
Botol Air Panas
Botol air panas tidak cukup besar untuk menaikkan suhu tubuh inti wanita hamil, sehingga dianggap aman untuk digunakan. Bantalan pemanas juga kadang-kadang direkomendasikan untuk mengatasi nyeri pada wanita hamil dengan alasan yang sama, meskipun botol air panas lebih disukai karena tidak melibatkan penggunaan listrik.
Penggunaan
Botol air panas tidak hanya digunakan untuk mengobati nyeri otot. Banyak wanita hamil memiliki sirkulasi darah yang buruk di kaki mereka, dan botol air panas dapat digunakan untuk menghangatkan kaki atau seluruh tubuh di malam hari untuk membantu tidur, atau jika calon ibu sedang beristirahat. Bahkan, selimut listrik berbahaya untuk digunakan selama kehamilan karena mereka memancarkan tingkat rendah medan elektromagnetik, yang dapat menyebabkan cacat lahir. Jika Anda terbiasa dengan tempat tidur yang hangat, ganti selimut listrik Anda dengan botol air panas. Botol air panas juga dapat diletakkan di belakang leher sebagai pelemas, terutama selama periode stres, atau untuk menenangkan sakit kepala.
Pertimbangan
Selalu bungkus botol air panas dengan handuk sebelum meletakkannya langsung di kulit. Jika airnya terlalu panas, mungkin akan terasa tidak nyaman di kulit, terutama karena kulit wanita hamil terkadang lebih sensitif daripada biasanya. Selain itu, jangan pernah mengisi botol air panas dengan air mendidih.
