Banyak penyakit terkait dengan kekurangan vitamin. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, atau WHO, defisiensi mikronutrien, termasuk defisiensi vitamin, dapat menyerang siapa saja, meskipun anak-anak kecil dan wanita hamil di negara berkembang tertentu lebih sering terkena daripada yang lain. Kekurangan vitamin dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kelaparan, atau kondisi medis tertentu yang membuat penyerapan nutrisi menjadi sulit. Gejala yang terkait dengan penyakit defisiensi vitamin bervariasi berdasarkan penyakit dan tingkat keparahannya.
Pellagra
Pellagra, juga dikenal sebagai kekurangan vitamin B-3. Menurut situs web MedlinePlus, pellagra terjadi ketika seseorang gagal mendapatkan niasin dalam jumlah yang cukup, atau vitamin B3, atau triptofan. Tryptophan adalah salah satu dari 20 asam amino standar. Niacin adalah vitamin B yang larut dalam air yang membantu sistem pencernaan, kulit, dan saraf. Penyebab paling umum pellagra adalah jumlah niasin atau triptofan yang tidak mencukupi dalam makanan. Kondisi ini juga terjadi ketika tubuh seseorang gagal menyerap nutrisi ini, atau mengikuti penyakit pencernaan atau alkoholisme tertentu. Situs web MedlinePlus menyatakan bahwa pellagra biasanya bermanifestasi dalam populasi yang mengonsumsi jagung atau jagung dalam jumlah besar. Tanda dan gejala umum yang terkait dengan pellagra termasuk delusi, diare, selaput lendir yang meradang, kebingungan mental dan luka bersisik pada kulit seseorang.
Beri-beri
Beriberi disebabkan oleh kekurangan tiamin, atau vitamin B-1. Pusat Medis Universitas Maryland, atau UMMC, menyatakan bahwa beriberi adalah kondisi yang tidak biasa di antara orang Amerika, karena kebanyakan makanan yang dikonsumsi di Amerika diperkaya dengan vitamin. Menurut UMMC, jika seseorang makan makanan yang sehat, dia harus mendapatkan tiamin yang cukup. Di Amerika Serikat, beriberi paling sering terlihat di kalangan pecandu alkohol atau orang yang menyalahgunakan alkohol. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan gizi buruk, dan itu membuat tubuh seseorang lebih sulit menyerap dan menyimpan tiamin. Gejala umum yang terkait dengan beri-beri antara lain kesulitan berjalan, penurunan sensasi pada tangan dan kaki, penurunan fungsi otot atau kelumpuhan kaki bagian bawah, kebingungan mental, kesulitan berbicara, sakit, gerakan mata yang cepat, muntah, sesak napas saat aktivitas, peningkatan jantung tingkat dan pembengkakan kaki bagian bawah.
Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit anak-anak yang berhubungan dengan kekurangan vitamin. Menurut situs web Family Doctor, rakhitis adalah kelainan yang memengaruhi tulang anak, membuatnya menjadi lunak dan mudah patah. Rakhitis disebabkan oleh kekurangan vitamin D, meskipun faktor keturunan juga dapat berperan dalam penyakit ini. Vitamin D penting karena membantu tulang seseorang menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Gejala umum dari rakhitis termasuk pertumbuhan yang tertunda, nyeri pada tulang belakang atau tulang belakang, panggul dan kaki, kelemahan otot, gigi berlubang, dan masalah dengan struktur gigi. Situs web Family Doctor menyatakan bahwa perawatan untuk rakhitis tergantung pada jenis rakhitis yang dimiliki seseorang. Jika rakhitis disebabkan oleh kekurangan nutrisi, peningkatan konsumsi vitamin D dan kalsium biasanya efektif dalam memulihkan kesehatan.