Vitamin adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil sehingga protein khusus, yang dikenal sebagai enzim, dapat bekerja dengan baik. Enzim mempercepat reaksi kimia yang diperlukan agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Mengonsumsi suplemen vitamin dapat membantu Anda menghindari kekurangan vitamin dan dapat dikonsumsi bersama susu. Di sisi lain, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak vitamin dan mineral tertentu. Selain itu, kalsium yang ditemukan dalam susu dapat membuat suplemen zat besi kurang efektif.
Langkah 1
Ambil multivitamin dengan susu untuk membuatnya lebih mudah ditelan. Secara umum, suplemen vitamin harus ditelan utuh, dan meminumnya dengan susu akan memudahkan proses ini.
Langkah 2
Sesuaikan asupan vitamin Anda untuk mencegah overdosis vitamin. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan D atau kalsium, Anda bisa mengalami gejala overdosis vitamin. Menurut Manual Merck, konsumsi vitamin A harian maksimum yang disarankan adalah 3.000 mcg, dan asupan vitamin D maksimum yang disarankan adalah 2.000 unit internasional. Susu sering diperkaya dengan vitamin A dan D, dan secangkir susu yang diperkaya mengandung 157 mcg vitamin A dan 120 unit internasional vitamin D, kata Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Langkah 3
Minumlah suplemen zat besi secara terpisah dari susu. Susu tidak mengganggu penyerapan vitamin atau mineral apa pun selain zat besi, karena kalsium dapat mempersulit usus untuk menyerap zat besi, kata Departemen Kesehatan Negara Bagian New York. Minumlah suplemen zat besi setidaknya satu jam sebelum atau dua jam setelah minum susu.