Intoleransi laktosa & probiotik

Daftar Isi:

Anonim

Probiotik adalah spesies bakteri yang tidak menyebabkan infeksi pada manusia, tetapi sebaliknya memberikan semacam manfaat bagi saluran pencernaan atau sistem organ lainnya. Sementara ada beberapa kegunaan yang terdokumentasi dengan baik dan manfaat dari organisme probiotik, bukti ilmiah mengenai penggunaan probiotik dalam mengobati intoleransi laktosa cukup beragam.

Yogurt adalah salah satu sumber spesies probiotik Lactobacillus acidophilus. Kredit: Fuse / Fuse / Getty Images

Probiotik

Probiotik dapat bermanfaat bagi diet Anda dan meningkatkan fungsi pencernaan. Kredit: György Barna / iStock / Getty Images

Probiotik didefinisikan sebagai bakteri yang menguntungkan inang dengan beberapa cara. Sebagai contoh, manusia bergantung pada berbagai bakteri non-patogen, yang berarti spesies yang tidak menyebabkan infeksi, yang hidup di usus dan membantu mempertahankan fungsi yang tepat. Salah satu spesies probiotik yang paling dikenal adalah Lactobacillus acidophilus, spesies yang bertanggung jawab untuk mengubah susu menjadi yogurt. Lactobacillus dan bakteri probiotik lainnya dianggap oleh beberapa orang sebagai komponen penting dari diet sebagai mekanisme untuk meningkatkan fungsi pencernaan.

Intoleransi laktosa

Gejala intoleransi laktosa paling sering kram dan kembung. Kredit: Piotr Marcinski / iStock / Getty Images

Intoleransi laktosa disebabkan oleh terbatas atau tidak adanya enzim yang biasa digunakan usus kecil Anda untuk mencerna laktosa, atau gula susu. Dengan tidak adanya enzim ini, yang disebut laktase, Anda tidak dapat menyerap laktosa. Sebaliknya, ia masuk ke saluran pencernaan bagian bawah Anda. Di sana, bakteri memecahnya dan menggunakan komponennya untuk energi. Ini menghasilkan produksi gas, yang mengarah ke gejala intoleransi laktosa yang khas yaitu kram dan kembung.

Bukti Probiotik

Mengkonsumsi probiotik dapat membantu meringankan gejala intoleransi laktosa. Kredit: Jaykayl / iStock / Getty Images

Ada beberapa studi ilmiah yang menyarankan mengonsumsi probiotik, terutama Lactobacillus acidophilus, dapat membantu meringankan gejala intoleransi laktosa dan memungkinkan Anda untuk mencerna susu dan produk susu lainnya dengan lebih mudah. Sebagai contoh, sebuah artikel 1995 yang diterbitkan dalam "Journal of Dairy Science" mencatat bahwa anak-anak yang mengonsumsi susu dengan suplemen Lactobacillus mengalami lebih sedikit gejala intoleransi laktosa daripada mereka yang minum susu tanpa suplemen probiotik.

Kekhawatiran

Kebanyakan probiotik cukup aman. Kredit: Fuse / Fuse / Getty Images

Namun, tidak semua bukti ilmiah mendukung penggunaan probiotik untuk meringankan gejala intoleransi laktosa. Sebuah artikel tinjauan tahun 2005 yang diterbitkan dalam "Journal of Family Practice" mencatat bahwa sebagian besar penelitian yang dilakukan pada probiotik dan intoleransi laktosa menunjukkan tidak ada korelasi antara penggunaan probiotik dan pengurangan gejala. Kebanyakan probiotik, termasuk Lactobacillus, cukup aman. Karena itu, Anda mungkin ingin mencoba suplemen probiotik sebagai metode untuk mengatasi intoleransi laktosa Anda, memahami bahwa mereka mungkin tidak efektif.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Intoleransi laktosa & probiotik