Sejajarkan efek samping probiotik

Daftar Isi:

Anonim

Keluhan pencernaan tidak pernah menyenangkan, apakah Anda jatuh pada sisi "terlalu lambat" atau "terlalu cepat" dari spektrum. Banyak orang beralih ke probiotik, atau suplemen bakteri "baik", untuk membantu mengembalikan keseimbangan pencernaan, dan menyelaraskan probiotik telah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dalam pengobatan sindrom iritasi usus besar. Menurut ahli gizi Christine Avanti, probiotik hampir secara universal aman. Menurut uji klinis, bagaimanapun, probiotik Align bahkan lebih aman daripada kebanyakan.

Sejajarkan probiotik dapat membantu menjaga hal-hal bergerak pada kecepatan yang tepat.

Meluruskan

Align probiotik diformulasikan dari bakteri yang dipatenkan yang disebut Bifidobacterium infantis, dipasarkan sebagai Bifantis. Telah terbukti menjadi satu-satunya strain bakteri probiotik yang secara efektif mengurangi gejala yang terkait dengan sindrom iritasi usus, dengan insiden efek samping yang lebih rendah daripada jenis probiotik lainnya seperti lactobacillus. Bahkan, selama uji klinis, efek samping tidak terjadi lebih sering pada mereka yang menggunakan Bifantis daripada mereka yang menggunakan plasebo.

Kemungkinan Efek Samping

Bifidobacteria

Alasan Bifantis menyebabkan efek samping sangat jarang adalah karena itu tidak sepenuhnya asing bagi tubuh Anda. Bifidobacteria mengisi usus Anda dalam beberapa hari setelah kelahiran Anda, membentuk 95 persen bakteri dalam saluran pencernaan Anda. Kadar turun seiring bertambahnya usia, dan saat Anda dewasa, kadar Bifidobacteria Anda mungkin serendah 3 persen. Mereka masih di sana, jadi tubuh Anda tidak melihat Bifantis sebagai orang asing, lebih sebagai kenalan lama tapi asing. Selama Anda mengonsumsi suplemen sesuai petunjuk, tubuh Anda akhirnya akan terbiasa dengan Bifidobacteria tingkat tinggi lagi.

Interaksi

Meskipun probiotik adalah bakteri "baik", mereka tetaplah bakteri. Mengkonsumsi antibiotik dapat menurunkan efektivitas probiotik, karena antibiotik dibuat untuk membunuh bakteri. Bifantis khususnya rentan terhadap antibiotik yang paling umum seperti obat penicillin, gentamisin, dan cyprofloxacin, sehingga Anda mungkin mengalami sakit perut saat mengonsumsi obat ini bersama dengan probiotik. Di satu sisi, suplementasi probiotik dapat membantu mencegah diare terkait antibiotik dengan menjaga bakteri usus "baik" pada tingkat normal, tetapi di sisi lain, antibiotik dapat menargetkan probiotik. Populasi bakteri usus setiap orang berbeda, yang menyumbang variasi dalam terjadinya efek samping.

Sejajarkan efek samping probiotik