Anda bisa mendapatkan terlalu banyak hal yang baik - bahkan jika menyangkut vitamin. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang diperlukan untuk berbagai peran dalam tubuh Anda, termasuk reproduksi sel, penglihatan, sistem kekebalan tubuh yang sehat, reproduksi, pertumbuhan dan penyembuhan luka. Anda mendapatkan vitamin A dari sumber hewani dan nabati, dan jarang mengalami kekurangan nutrisi ini. Namun, jumlah yang berlebihan bisa menjadi racun bagi kesehatan Anda, jadi selalu bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi lebih dari jumlah vitamin A. yang disarankan
Dosis Vitamin A
Anda mendapatkan vitamin A dari daging sapi, telur, hati, ikan, dan produk susu. Tubuh Anda juga memproduksi vitamin A dari karoten, yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau gelap dan buah-buahan kuning dan oranye. Pria di atas 19 tahun membutuhkan 900 mikrogram vitamin A setiap hari dan wanita dalam kisaran usia itu membutuhkan 700 mikrogram. Wanita hamil dan menyusui di atas 18 tahun masing-masing membutuhkan 770 dan 1.300 mikrogram. Batas Atas yang Dapat Ditoleransi untuk orang dewasa adalah 3.000 mikrogram. Keracunan vitamin A biasanya berasal dari mengonsumsi suplemen, dan sering ditemukan dalam formula vitamin untuk kesehatan, kulit, mata, sistem kekebalan tubuh dan pilek, jadi selalu periksa apa yang ada dalam formula vitamin yang Anda gunakan.
Gejala Toksisitas
Meskipun jarang, keracunan vitamin A akut dapat menyebabkan Anda mengalami mual, pusing, sakit kepala, kelelahan, nafsu makan berkurang, kulit kering dan mengelupas, dan pembengkakan di otak Anda. Anda lebih cenderung mengalami gejala dari terlalu banyak vitmain A dari waktu ke waktu. Ketika itu terjadi, Anda juga bisa mengalami nyeri tulang dan sendi. Toksisitas yang parah dapat menyebabkan kerusakan hati, koma dan bahkan kematian.
Cacat lahir
Jika Anda sedang hamil atau berpikir untuk hamil, Anda membutuhkan vitamin A untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tepat. Namun, terlalu banyak mengonsumsi vitamin ini selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir. Vitamin prenatal mengandung vitamin A, jadi hindari mengonsumsi suplemen vitamin A tambahan. Linus Pauling Institute di Oregon State University merekomendasikan wanita hamil mengambil suplemen prenatal dengan tidak lebih dari 1.500 mikrogram vitamin A.
Penyakit kronis
Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, vitamin A dan beta-karoten dapat meningkatkan kadar trigliserida Anda. Trigliserida adalah lemak dalam darah Anda. Kadar trigliserida yang tinggi dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan penyakit jantung, sehingga suplemen ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama jika Anda seorang perokok. Suplementasi beta-karoten juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok. Jika Anda memiliki penyakit hati atau diabetes, Anda tidak boleh mengonsumsi suplemen vitamin A kecuali dokter Anda menganjurkannya.