Selai kacang adalah makanan bergizi yang ramah anak-anak jika dimakan dalam jumlah sedang. Kebanyakan anak menyukai selai kacang. Serba guna dan bisa digunakan dengan berbagai jenis makanan, seperti apel, seledri, kerupuk, dan roti. Selai kacang tinggi lemak, tetapi lemak tak jenuh tunggal yang dianggap sehat jantung. Makan beberapa sendok makan sebagai bagian dari makanan atau makanan ringan menyediakan protein, nutrisi penting untuk anak-anak yang sedang tumbuh.
Kandungan gizi
Selai kacang merupakan sumber protein, vitamin B, zat besi, asam folat dan serat yang baik. Ini tinggi lemak tak jenuh tunggal, yang baik untuk jantung. Beberapa mentega kacang mengandung lemak trans, jadi mentega kacang alami yang tidak dibuat dengan minyak terhidrogenasi adalah pilihan yang lebih sehat. Kebanyakan mentega kacang alami memiliki minyak kacang mengambang di atas. Minyak kacang adalah lemak tak jenuh tunggal. Pastikan untuk mengaduk minyak ke dalam selai kacang atau akan terlalu sulit untuk menyebar. Dua sendok makan selai kacang mengandung 28 persen AKG protein untuk anak di bawah 10 tahun.
Kids Like It
Hal hebat tentang selai kacang adalah kebanyakan anak menyukainya, bahkan pemakan yang pilih-pilih. American Academy of Pediatrics mencantumkannya sebagai makanan yang ditawarkan pemakan rewel. Beberapa anak benar-benar akan makan makanan yang biasanya tidak akan mereka coba jika memiliki beberapa selai kacang di atasnya. Anak-anak juga suka mencelupkan makanan, dan selai kacang adalah pilihan yang lebih sehat daripada dressing dan beberapa saus. Cobalah di pretzel, buah-buahan dan bahkan sayuran.
Biaya
Selai kacang tidak mahal. Jika keluarga Anda memiliki anggaran terbatas, selai kacang merupakan sumber protein yang murah dan bagus. Itu tidak harus didinginkan dan biasanya dapat disimpan dibuka selama beberapa bulan. Namun, selai kacang alami seringkali harus didinginkan karena tidak memiliki pengawet yang sama seperti selai kacang biasa. Selai kacang yang belum dibuka biasanya berlangsung sembilan hingga 12 bulan.
Alergi
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, Agustus 2005, prevalensi alergi kacang tanah meningkat dua kali lipat pada anak-anak dari 1997 hingga 2002. Beberapa dokter anak mendorong orang tua untuk menunggu sampai anak mereka berusia 2 atau 3 tahun sebelum menawarkan selai kacang karena meningkatnya prevalensi alergi kacang. Jika Anda memiliki riwayat keluarga alergi makanan, Anda mungkin ingin mengikuti saran ini. Jika Anda tidak memiliki riwayat alergi kacang, kacang atau makanan keluarga lainnya, Anda bisa menawarkan selai kacang pada anak Anda sejak usia 1 tahun.