Apakah kopi menyebabkan masalah usus?

Daftar Isi:

Anonim

Anda minum secangkir kopi dan menghargai efeknya pada peningkatan kesadaran dan energi, tetapi Anda menyadari bahwa sistem pencernaan Anda tidak bereaksi dengan baik terhadap kopi. Selain meningkatkan kewaspadaan, kopi memiliki efek samping yang dapat menyebabkan masalah usus besar. Jika Anda mengalami masalah usus besar karena minum kopi, Anda mungkin perlu mengurangi asupan atau berhenti minum kopi sama sekali.

Secangkir kopi di atas meja kafe. Kredit: Nungning20 / iStock / Getty Images

Efek Pencahar

Kopi dapat memiliki efek pencahar pada usus besar Anda. Dengan meningkatkan tingkat kontraksi usus besar Anda, konsumsi kopi dapat menyebabkan buang air besar atau diare. Jika tidak diobati, diare dapat menyebabkan penyerapan nutrisi, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit yang buruk. Sebaliknya, jika Anda mengalami konstipasi, minum kopi dapat meningkatkan gerakan usus. Jika Anda minum kopi, pantau buang air besar dan kurangi asupan jika feses menjadi terlalu longgar.

Meningkatkan Asam Perut

Konsumsi kopi dapat meningkatkan jumlah asam lambung yang diproduksi tubuh Anda, menghasilkan lebih banyak asam dalam tinja Anda setelah mencapai usus Anda. Selain itu, kopi menyebabkan perut mengeluarkan makanan lebih cepat, yang juga mengakibatkan makanan yang kurang dicerna memasuki usus besar Anda. Menurut HIC Digestive Health, makanan asam yang dicerna dengan buruk dapat menyebabkan sakit perut saat melewati saluran pencernaan Anda. Karena itu, jika Anda memiliki riwayat bisul usus, peningkatan keasaman makanan pencernaan dapat memperburuk masalah usus Anda.

Merusak Lapisan Usus

Lapisan usus Anda bisa menjadi rusak jika Anda mengonsumsi kopi. Secara khusus, asupan kopi dapat menyebabkan peradangan atau pembentukan tukak pada lapisan usus Anda. Peradangan atau bisul dapat menyebabkan sakit perut dan dapat menyebabkan perdarahan di usus besar Anda. Kebanyakan dokter menyarankan pasien dengan kelainan yang diketahui, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa atau sindrom iritasi usus, untuk menahan diri dari minum kopi karena dapat memperburuk gejala.

Rekomendasi

MayoClinic.com menyatakan bahwa dua hingga empat cangkir kopi per hari aman bagi kebanyakan orang. Namun, jika Anda mulai minum kopi dan melihat masalah usus yang ringan, seperti diare atau sakit perut, Anda harus segera berhenti minum kopi dan menemui dokter Anda jika gejalanya tidak sembuh. Masalah usus besar, seperti sakit perut parah atau tinja berdarah, membutuhkan penghentian segera asupan kopi dan manajemen medis.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Apakah kopi menyebabkan masalah usus?