Bagaimana tidak makan mempengaruhi otak?

Daftar Isi:

Anonim

Seiring dengan oksigen dan air, makanan adalah penopang kehidupan. Makanan menyediakan zat gizi makro termasuk lemak, protein, dan karbohidrat, yang digunakan sebagai sumber energi, serta membangun blok untuk segala sesuatu mulai dari penyembuhan otot yang terluka hingga memproduksi enzim dan hormon. Ketika Anda pergi tanpa makanan untuk waktu yang lama, tubuh Anda dengan cepat menyadari defisit makanan dan merespons sesuai untuk membuat kelaparan. Salah satu area utama tubuh Anda yang terlibat dan terpengaruh oleh respons ini adalah otak Anda.

Hipotalamus

Bagian utama otak Anda yang memainkan peran sentral dalam reaksi tubuh setelah tidak makan adalah hipotalamus. Hipotalamus terletak tepat di atas batang otak dan bertanggung jawab untuk mengatur homeostasis, atau keseimbangan, dalam tubuh Anda. Makanan diperlukan untuk fungsi tubuh, yang berarti bahwa ketika Anda tidak mengonsumsi kalori, hipotalamus bekerja lembur untuk mengembalikan keseimbangan tubuh melalui proses kelaparan.

Mengakui Kelaparan

Tiga area utama hipotalamus berhubungan dengan rasa lapar, hipotalamus lateral, paraventrikular, dan ventromedial. Hipotalamus paraventrikular membantu mengatur rasa lapar Anda. Hipotalamus ventromedial membantu Anda mengenali Anda kenyang setelah makan. Tidak makan sebagian besar merangsang hipotalamus lateral, yang membantu Anda mengenali bahwa Anda lapar melalui serangkaian reaksi dalam tubuh.

Ghrelin

Perasaan lapar berputar di sekitar hormon yang disebut ghrelin. Ghrrelin diproduksi di lambung dan hipotalamus dan dalam jumlah yang lebih kecil melalui plasenta, kelenjar hipofisis, dan ginjal. Karena makanan diperlukan untuk menciptakan energi dalam tubuh, ghrelin dibuat ketika tingkat energi menjadi terlalu rendah karena kekurangan makanan. Ghrelin kemudian memberi sinyal ketidakseimbangan energi ke otak. Otak kemudian merespons dengan menciptakan perasaan lapar untuk mengingatkan Anda akan kebutuhan makan. Namun, penting untuk dicatat bahwa merasa lapar tidak selalu berarti Anda benar-benar membutuhkan energi. Kelaparan juga dapat terjadi karena kurangnya air, atau mungkin disebabkan oleh pola makan yang dipelajari - seperti merasa lapar di siang hari karena Anda selalu makan siang di siang hari, bahkan jika Anda sarapan yang terlalu besar.

Malnutrisi dan Otak

Cara lain tidak makan dapat memengaruhi otak adalah melalui malnutrisi. Sel-sel otak Anda mengandalkan energi dari makanan sama seperti sel lain di dalam tubuh. Tanpa nutrisi yang dibutuhkan makanan, fungsi saraf dan kimia otak Anda dapat terkena dampak negatif. Ini pada gilirannya mempengaruhi hampir setiap aspek fungsi tubuh Anda yang melibatkan otak, termasuk konsentrasi, memori, pola tidur, suasana hati dan keterampilan motorik Anda.

Bagaimana tidak makan mempengaruhi otak?