Berlari di trotoar vs. jalan

Daftar Isi:

Anonim

Membuat keputusan untuk berlari dapat menghasilkan manfaat yang tak terukur dalam hidup Anda, termasuk membantu Anda membangun tubuh yang sehat secara fisik, mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kesejahteraan emosional Anda. Setelah Anda berganti pakaian lari Anda dan renda sepatu Anda, prioritas Anda berikutnya adalah menemukan rute untuk berlari.

Bagian belakang kaki wanita saat dia berlari keluar di trotoar. Kredit: Starcevic / iStock / Getty Images

Beton dan Aspal

Dampak pada sendi tubuh Anda saat Anda berlari adalah faktor penting untuk dipertimbangkan. Meskipun beton dan aspal adalah masing-masing permukaan yang keras, beton lebih keras dan dapat menyebabkan lebih banyak nyeri sendi, terutama jika Anda berlatih berlebihan atau tidak berlari dengan bentuk yang tepat. Namun, menurut sebuah artikel tahun 2006 di "San Diego Union-Tribune, " permukaan tempat Anda berlari tidak memainkan peran penting dalam sebagian besar cedera yang terjadi. Saat berlari di kedua permukaan, pastikan sepatu Anda pas dengan nyaman dan berikan bantalan yang diperlukan. Jika Anda mengalami nyeri sendi, persingkat lamanya lari Anda atau beri waktu pemulihan lebih lama.

Trotoar Meminimalkan Risiko

Berlari di trotoar mungkin menghasilkan lebih banyak dampak pada sendi Anda, tetapi permukaan ini adalah pilihan cerdas jika Anda mengkhawatirkan keselamatan. Di trotoar, Anda tidak harus berurusan dengan risiko lalu lintas, yang merupakan kekhawatiran sah bagi mereka yang berlari di jalan. Karena banyak kota mendorong pengendara sepeda untuk menggunakan jalan, trotoar sering diperuntukkan bagi mereka yang berjalan dan berlari. Berlari di trotoar juga sering membuat Anda berada dekat dengan rumput, yang merupakan permukaan ideal untuk berlari untuk persendian Anda. Pertimbangkan untuk memvariasikan latihan Anda dengan berlari di atas rumput di tepi trotoar untuk mengetahui apakah tubuh Anda terasa lebih baik.

Berhati-hatilah di Jalan

Jika Anda mengikuti maraton atau acara lari lainnya, jalan itu aman karena sering ditutup untuk kendaraan. Namun, selama berjalan sehari-hari di jalan, Anda sering dikelilingi oleh lalu lintas kendaraan dan harus waspada untuk tetap aman. Kenakan pakaian berwarna cerah dan selalu berlari menghadapi lalu lintas. Usahakan ke pinggir jalan atau pundak sebanyak mungkin. Jika Anda berlari di malam hari, kenakan pakaian reflektif dan bawa lampu. Ingatlah bahwa Anda berbagi jalan dan jangan menganggap pengendara akan memberi Anda hak jalan.

Tetap Aman di Segala Permukaan

Terlepas dari di mana Anda memilih untuk berlari, memperhatikan lingkungan Anda akan membantu menjaga Anda tetap aman. Cobalah untuk berlari sebagai anggota grup dan hindari mendengarkan musik yang keras yang mungkin membuat Anda tidak menyadari lingkungan Anda. Jika Anda berlari sendirian, bawa ponsel dan bagikan rute Anda serta perkiraan lama perjalanan Anda dengan teman atau orang yang Anda cintai. Hindari berlari di lingkungan berbahaya atau mengambil jalan pintas melalui area yang temaram.

Berlari di trotoar vs. jalan