Minyak bunga matahari, dan minyak safflower yang terkait, digunakan sebagai minyak goreng dalam budaya di seluruh dunia. Keduanya adalah minyak tak jenuh ganda dan lebih sehat daripada minyak jagung atau kedelai. Budidaya bunga matahari dan bunga matahari tersebar luas di seluruh Amerika Serikat.
Minyak tak jenuh ganda
Minyak safflower dan minyak bunga matahari memiliki manfaat tidak jenuh ganda. Ini berarti bahwa keduanya memiliki lebih dari satu karbon ikatan rangkap per molekul. Jenis lemak ini tetap cair pada suhu kamar dan ketika dingin. Lemak tak jenuh ganda juga memiliki manfaat kesehatan. Karena kaya akan asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6, mereka dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Bunga matahari
Bunga matahari sebenarnya bukan bunga tunggal, tetapi sekelompok ratusan bunga kecil. Minyak dikeluarkan dari biji menggunakan ekstraksi uap. Sebagai minyak goreng, minyak bunga matahari memiliki rasa yang lembut dan baik untuk menggoreng dan membuat kue. Minyak bunga matahari memiliki kandungan vitamin E yang lebih tinggi daripada minyak nabati lainnya, termasuk minyak safflower.
Varietas Minyak Bunga Matahari
Minyak bunga matahari tersedia dalam tiga varietas. Minyak bunga matahari Linoleic adalah minyak bunga matahari asli dan memiliki kadar lemak jenuh rendah serta kaya akan vitamin E. Variasi ini 65 persen tidak jenuh dan kaya akan asam lemak esensial omega-6. Minyak bunga matahari oleat tinggi yang kaya akan asam tak jenuh tunggal. Ini digunakan dalam memanggang, sebagai minyak semprot dan krim non-susu. Minyak jenis ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Minyak bunga matahari NuSun adalah varietas baru yang telah dibuat oleh National Sunflower Association untuk memenuhi kebutuhan industri makanan yang terus meningkat. Varietas ini memiliki kadar lemak jenuh lebih rendah daripada bunga matahari linoleat dan kadar oleat yang lebih tinggi, membuatnya sedikit lebih sehat.
Varietas Minyak Saffower
Minyak Safflower dikeluarkan dari biji menggunakan ekstraksi uap. Minyak Safflower hanya memiliki dua varietas. Salah satunya adalah varietas linoleat, yang kaya akan asam lemak tak jenuh ganda. Yang lainnya adalah varietas oleat yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal. Kedua varietas ini sangat rendah lemak jenuh. Meskipun tidak mengalahkan minyak bunga matahari, safflower lebih rendah lemak jenuh dan lebih tinggi lemak tak jenuh tunggal daripada minyak zaitun.